Persiraja Duduki Posisi Juru Kunci, Hendri: Jangan Salahkan Pemain!

Dalam konferensi pers daring sehari sebelum pertandingan berlangsung, Hendri sempat menyampaikan pesan kepada Defri Rizki dan kawan-kawan untuk bisa meraih poin di laga melawan Persela Lamongan.

Kemenangan ternyata tidak berpihak ke anak asuhnya. Dalam laga yang berlangsung pada Selasa sore, Persiraja belum mampu untuk meraih poin dan harus mengakui kekalahan dari Laskar Joko Tingkir --julukan Persela--.

“Segala daya upaya sudah saya lakukan dan pemain juga sudah tampil habis-habisan tetapi hasil akhir tidak berpihak kepada Persiraja,” ujarnya.

Meskipun demikian, kekalahan yang dialami Persiraja di pertandingan melawan Persela tidak ingin disematkan Hendri kepada Defri Rizki dan kawan-kawan.

“Jangan salahkan para pemain, mereka sudah berusaha. Kalau mau disalahkan, salahinlah saya,” ucapnya.

Tidak bergabungnya Paulo Henrique di laga ini dalam skuad Laskar Rencong karena akumulasi kartu, diakui Hendri, berpengaruh besar terhadap penyelesaian akhir dari serangan yang dibangun oleh Mukhlis Nakata dan kawan-kawan.

“Paulo akumulasi dan tidak bisa bermain,” kata Hendri.

“Jelas, dia gol target kita. Itu pasti. Tadi dalam pertandingan juga nampak. Artinya kita betul-betul butuh Paulo,” ucapnya.

Seperti diketahui, Penyerang Persiraja Banda Aceh, Paulo Henrique hingga kini masih menjadi top skor sementara Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 dengan torehan lima gol dari empat pertandingan yang telah dijalaninya.

Kekalahan dari Persela di laga tadi, tentunya membuat mental para pemain jatuh. Meski begitu, Hendri tidak mau anak asuhnya berlarut dalam kekalahan. Ia berencana langsung melakukan perbaikan psikis hingga mengevaluasi permainan selama beberapa hari ke depan untuk mempersiapkan diri menghadapi Persija Jakarta.

“Saya pingkir yang utama, saya benahi dan perdalami, meneliti psikologis, mentality, untuk menghadapi Persija. Masih ada waktu, kalua kecewa ya kecewa,” jelas pelatih Persiraja itu.

“Di jeda jelang melawan Persiraja, empat hari ini harus kita perbaiki. Bukan hanya lini bertahan namun semua lini untuk menghadapi Persija,” imbuhnya.

Kekalahan di laga ini membuat klub asal Kota Banda Aceh tersebut menjadi juru kunci klasmen sementara Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 dengan perolehan poin tiga. Persiraja baru meraih satu kali meraih kemenangan dan empat menelan kekalahan dari lima laga yang telah dijalani.

Sementara, bagi Persela, kemenangan tersebut membawa klub asal Lamongan ini naik ke posisi sembilan dengan total poin enam. Laskar Joko Tingkir telah melakoni lima laga dengan dua kali menang dan tiga kali kalah.