Laga amal ini diikuti tiga tim yakni Bintang Timur, Tuak FC dan Alumni PPLP Sumut. Ketiganya adalah tim yang sebelumnya pernah diperkuat Samsul.
Samsul sebelumnya meninggal karena kecelakaan di Jalan Tapaktuan-Subussalam, Senin (11/4/2022).
Sejumlah mantan pesepak bola profesional dan rekan-rekan almarhum berpartisipasi memperkuat tiga tim tersebut. Bintang Timur diperkuat Sugiar, Jonson, Juni, Gatot, Fadli Hariri, Diva, Hendi, Apiaw, Dedi Fredy, Petrus Mapali, Hilman dan lainnya. Bahkan anak almarhum, Sultan yang masih berusia 17 tahun ikut berlaga.
Sementara Tuak FC diperkuat Andi Setiawan, Aun Carbiny, Yusuf, Edu Juanda, Engsin, Albert Watori, Ariel Gutierez, M Yamin, Tri Yudha, Jecki Pasarela, M Halim, M Arief Fadhillah, Juanda Mahyadi, dan lainnya.
Sementara Alumni PPLP Sumut diperkuat Darma di posisi kiper, Zul Iskandar, Bambang Tarigan, Yudi Ramanda, Dodi Cahyadi, dan lainnya.
Sebelum berlaga, doa lebih dulu dipanjatkan untuk almarhum. Acara ini dihadiri istri dan anak-anak serta sanak saudara dari almarhum.
Selain itu turut hadir tokoh masyarakat Aceh Selatan, Tengku Abrar Muda.Dalam sambutannya ia menceritakan kenangan bersama almarhum yang bekerja di perusahaan kelapa sawit, PT Aceh Trumon Anugerah Kita (ATAK) pimpinan Dirut Hendi Goh.
"Almarhum sering dipinjamkan untuk memperkuat kampung-kampung yang ada di daerah Trumon dalam pertandingan sepak bola. Saya gembira ada pertandingan amal ini rekan-rekan pesepak bola berkumpul bersama mendoakan almarhum Samsul," kata Tengku Abrar Muda.
Usai bertanding, dikumpulkan donasi untuk keluarga almarhum. Istri almarhum dan ketiga anaknya menerimanya dengan penuh haru. Air mata pun tak kuasa dibendungnya.
Pengurus Bintang Timur, Hendi Goh yang juga Dirut PT ATAK mengatakan laga ini digelar untuk mengenang sosok almarhum yang merupakan mantan pesepak bola Persiraja, PSBL, PSMS hingga PSIS Semarang. Ia juga alumni dari PPLP Sumut. "Donasi ini diharapkan bisa bermanfaat untuk keluarga almarhum. Kita semua mengenang Samsul sebagai pesepak bola yang baik," kata Hendi didampingi Petrus Mapali.
Sementara Arief Fadhillah mewakili Tuak FC berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. "Kami sangat kehilangan sosok almarhum yang sering bermain bersama. Semoga keluarga diberi kekuatan menjalaninya," kata Arief.