Medan, IDN Times - PSMS Medan masih kekurangan pemain jelang bergulirnya Liga 2 pada 22 Juni mendatang. Hingga kini, tim asuhan Abdul Rahman Gurning baru mengikat 20 pemain dalam ikatan kontrak selepas gagal bergabungnya Reza Pratama.
Beberapa pemain incaran justru berlabuh ke klub lain. Kini PSMS masih menyeleksi beberapa pemain, termasuk pemain naturalisasi yang diidamkan dari awal.
Satu pemain naturalisasi sudah tiba atas nama Mohamadou Tassiou Bako. Pemain berposisi libero ini juga sudah bergabung dengan tim pada sesi latihan di Stadion Kebun Bunga, Selasa (11/6).
Pemain jangkung satu ini sebelumnya bermain untuk Perserang di Liga 2. Namun status pemain saat ini masih trial di tim. "Secara teknik dia bagus, lumayan lah," kata Gurning. "Saya yang minta untuk didatangkan sesuai posisi. Jadi orang yang kasih karena kan bingung juga cari pemain sekarang ini," lanjut Gurning.
Satu pemain lagi juga sudah ikut bergabung dengan Legimin dan kawan-kawan. Dia adalah Aji Anggoro yang berposisi bek kanan, eks Blitar United. "Sejauh ini belum kelihatan karena belum ada tekanan," kata sang pelatih.
Gurning masih memberi kesempatan kepada pemain baru untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Dia baru akan memutuskan status Bako hingga Aji usai laga uji coba kontra Gumarang FC, Rabu (13/6).
"Nanti lawan Gumarang akan kita lihat lagi. Kalau bagus pasti akan direkrut. Rencananya kalau bisa main di Stadion Teladan atau main di luar," sebut Gurning.
Gurning memang menjadwalkan tiga uji coba sebelum pentas di Liga 2. "Tanggal 13, 16, dan 18 uji coba. Kalau bisa memang main di Teladan," sambungnya.
Usai kedatangan dua pemain, Gurning memastikan beberapa pemain baru bakal bergabung. Salah satunya adalah Alan Martha, eks Sriwija FC. Pemain yang berposisi sebagai striker ini merupakan jebolan SAD Uruguay.
"Dia (Alan) sudah datang ini kabarnya. Mungkin besok sudah ikut latihan," beber Gurning.
Kedatangan beberapa pemain ini sekaligus menjadi pengganti karena negosiasi kepada Novrianto dan Filry terputus. "Novrianto ijinnya susah dari Semen Padang, masalah gaji juga karena pasti gajinya setara Liga 1 bila dipinjam. Kalau Filry, komunikasinya sudah terpurus," pungkas Gurning.