Medan, IDN Times - Manajemen PSMS Medan mengambil langkah positif untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19. Hal tersebut dilakukan di tengah kompetisi sedang dihentikan dan pemain dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Adapun kompetisi Liga 1 dan Liga 2 saat ini masih ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang dan bakal dilanjutkan 1 Juli mendatang.
Namun kompetisi bisa saja ditiadakan bila pemerintah memperpanjang keadaan darurat bencana.
Sekretaris PSMS, Julius Raja menjelaskan, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di Kompleks Stadion Mini Kebun Bunga, Senin (30/3). Bukan hanya mess pemain, carian disinfektan juga disemprot di sekretariat tim, ruang rapat dan lainnya.
"Semua kita semprot lah, kamar pemain satu-satu juga disemprot. Jadi seluruh ruangan disemprot cairan disinfektan ini. Nanti setelah ini bakal ada lagi penyemprotan lagi," ujarnya di Medan, Senin (30/3).
Dijelaskan pria yang akrab disapa King ini, tujuan penyemprotan disinfektan dilakukan demi antisipasi terhadap penyebaran virus corona. Hal tersebut harus dilakukan karena Kebun Bunga masih sering dipakai aktifitas lainnya, meski pemain sudah diliburkan.
"Karena kan kadang ada rapat manajemen juga di sini, jadi ruangan harus steril semua biar virus corona ini gak ada lagi," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ia mewakili pengurus PSMS berharap penyebaran virus corona segera tuntas dibasmi. Selanjutnya, para pemain bisa berkumpul lagi untuk berlatih.
"Ini doa kita bersama agar corona cepat berlalu," pungkasnya.