Pelatih PSMS Puji Peran Ichsan dan Tacchinardi di Lini Tengah

19 Jun 2021, 09:10 WIB

Ichsan Pratama berlatih di PSMS (Dok.IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times - Pelatih PSMS Medan, Ansyari Lubis memuji dua amunisi barunya yang mulai memberi dampak positif untuk tim. Mereka adalah Ichsan Pratama dan Sendi Abelia Tacchinardi.

Keduanya menunjukkan performa gemilang di lini tengah PSMS saat menumbangkan Karo United Selection dengan skor 6-1 di Lapangan TGM, Jumat (19/6/2021).

"Iya saya kira dua pemain itu (Tacchinardi dan Ichsan) adalah metronom kita. Jadi kita tinggal gimana menempatkan mereka. Karena di situ juga ada Eli (Nasoka), di tengah kita sedikit lebih tenanglah tidak terlampau khawatir gitu dibandingkan dengan posisi yang lain. Karena mereka saya lihat sudah bisa klop untuk bisa bermain," sebutnya.

1. Progres Tacchinardi dinilai sangat positif

Sandi Abelia Tacchinardi (Dok.IDN Times/Media PSMS)

Pada laga itu PSMS mencetak enam gol lewat Yudi Aditia, Yohanis Nabar (2 gol), Rizki Sena (2 gol) dan Rachmad Hidayat. Lima gol PSMS baru tercipta di babak kedua setelah Tacchinardi turun dan Rizki Sena turun.

Terutama Tacchinardi. Mantan pemain Barito Putra U-20 itu menunjukkan progres yang membuat Uwak sedikit tersenyum.

"Saya kira untuk Tacchinardi progresnya cukup bagus ya. Karena kita sudah lihat dari hari ke hari dari pertandingan kemarin sampai hari ini peningkatannya luar biasa. Mudah-mudahan dia bisa menjadi bagian dari skuat PSMS kedepannya," bebernya.

2. Penyelesaian akhir membaik

Rizky Sena, rekrutan anyar PSMS (Dok.IDN Times/Media PSMS)

Selain itu secara tim, Uwak juga menilai timnya menunjukkan progres bagus dari laga-laga sebelumnya. Terutama penyelesaian akhir.

"Artinya semuanya butuh proses. Jika dibandingkan dengan kemarin, kita bermain hari ini nampak progresnya di finishing terutama di babak kedua. Di babak pertama itu hampir rata pemain yang kemarin tidak bermain kita turunkan. Mungkin mereka banyak peluang sih tapi tidak bisa dimaksimalkan. Boleh dikatakan tadi babak 1 peluang kita juga banyak di menit-menit awal tapi tidak bisa dikonversi menjadi goal," sebut Uwak.