Medan, IDN Times- Medan Jaya adalah klub legendaris asal Medan yang sudah lama vakum dan tertidur. Namun klub berjuluk Kijang Sumatra itu akan dibangkitkan lagi di kancah sepak bola tanah air. Hal itu menjadi keinginan dari Keluarga Besar Medan Jaya.
"Kita akan bangkitkan lagi Medan Jaya dan mengenang masa jayanya," kata Ketua Keluarga Besar Medan Jaya, Abdul Rahman Gurning.
Gurning mengatakan saat ini para alumni klub berjuluk Kijang Sumatera itu berkumpul untuk menjalin kembali silaturahmi. Mereka menggelar pertandingan bersama. Seperti kemarin mereka beruji coba menghadapi Bedah FC di Lapangan Jasdam, Sabtu (30/7/2022).
" Kita akan buat keluarga besar Medan Jaya ini ada program lagi ke depannya. Siapapun yang pernah berkecimpung di Medan jaya ini akan kita rangkul," bebernya.
Pada laga itu sejumlah mantan pemain dari berbagai era berkumpul. Selain Abdul Rahman Gurning, ada Iwan Karokaro, Nasib Rayadi, Amran, Adi Suwarno, Syahril Nasution, Irwanto, Dodi Cahyadi, Juanda Mahyadi, Suriadi, Budiono dan lainnya.
Sementara itu Mantan ketua umum Medan Jaya, Husni Effendi Hasibuan mengatakan bersyukur para alumni memikirkan kembali untuk menghidupkan Medan Jaya. Bahkan sudah ada yang mau mensupport Medan Jaya untuk berkompetisi lagi.
"Medan Jaya ini sudah lama tidur. Ini gebrakan bagus, bagaimana mengembangkan Medan jaya ke depan. Ada suport dari reman-teman. Saya pikir tidak ada salahnya Medan jaya akan muncul lagi ikut liga. Muncul dari liga bawah liga 3 menapak ke liga lain," tambahna.
Bahkan Husni tak menampik soal kabar aman menggandeng Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Bobby diketahui pernah tercatat sebagai manajer Medan Jaya pada tahun 2014.
"Saya pikir itu pasti ke sana (gandeng Bobby) nanti beliau dihubungi sebagai pelindung dan pembina Medan Jaya," katanya.
Medan Jaya diketahui lahir di era Galatama tepatnya 1987. Mereka disegani termasuk saat Divisi Utama Liga Indonesia. Mereka pernah mengorbitkan Ansyari Lubis sebagai pemain termahal.
Hanya saja prestasi mereka meredup sejak terdegradasi tahun 1999-2000 ke Divisi I. Bahkan turun ke Divisi 2 tahun 2004. Mereka kembali naik ke Divisi I tahun 2006. Tim inijuga sempat dijual dan berganti nama menjadi Penajam Medan Jaya hingga Madina Medan Jaya. Terakhir Medan Jaya muncul di Liga 3 tahun 2017. Selanjutnya tak lagi terdengar ikut kompetisi.