Mengenal Sananta, Pemain Timnas yang Pernah Bela Tim Liga 3 di Sumut

Nama lengkapnya Muhammad Ramadhan Sananta. Ia Lahir pada tanggal 27 November 2022, di Daik, Kepulauan Riau. Berusia 20 tahun, pemain berposisi sebagai striker memiliki tinggi badan 182 cm.

Ia memulai karier sepakbolanya dari Asian Schools Football pada tahun 2019 lalu melanjutkan pendidikan sepakbola di PPLP Kepulauan Riau tahun 2020.

Klub sepakbola pertama yang dibelanya adalah PS Harjuna Putra. Ia membela klub Liga 3 asal Medan ini pada musim 2021-2022 dan berhasil membawa klub ini menjadi juara 4 Liga 3 zona Sumut.

Di klub Liga 3 ini Sananta membukukan 9 gol dari 12 penampilan. Namun sayang, perwakilan Sumut kala itu hanya 3 klub saja. Sehingga Harjuna gagal melenggang ke Liga 3 babak nasional.

Namun permainannya yang moncer membuat Persikabo 1973 tertarik merekrutnya pada Januari 2022. Sananta melakukan debut di liga pada 3 Februari 2022 dalam pertandingan melawan Bali United di Stadion Ngurah Rai, Denpasar.

Hanya empat kali penampilan, Sananta dipinang PSM Makassar, tepatnya pada 24 Mei 2022 dan sampai sekarang ia masih membela tim asal Makassar tersebut.

Ia melakukan debut di Liga 1 pada 15 Agustus 2022 dalam pertandingan melawan RANS Nusantara di Stadion Pakansari, Cibinong. Pada 29 Agustus 2022, Sananta mencetak gol pertamanya liga untuk PSM Makassar dengan mencetak dua gol dalam kemenangan 5-1 atas Persib Bandung di Parepare.

Selama membela PSM Sananta berhasil mencetak 3 gol dari 6 penampilannya. Permainan anak muda 20 tahun ini di Liga 1 ternyata menarik perhatian Shin Tae-yong. Ia pun dipanggil membela Timnas Indonesia.

Kini Sananta menjadi pemain Timnas Indonesia termuda kedua di Piala AFF 2022 setelah Marselino Ferdinan (18 tahun).

Ia melakukan Debut Timnas pada 24 September 2022 dalam pertandingan persahabatan melawan Curaçao. Tiga hari kemudian, ia kembali tampil di laga kedua melawan Curaçao yang berakhir dengan kemenangan 2–1.

Pertandingan melawan Brunei kemarin adalah penampilan ketiganya bersama Timnas Indonesia. Ia dimasukkan dari bangku cadangan pada menit ke-63 menggantikan Ilija Spasojevic. 

Baru lima menit dimainkan, Sananta langsung menjawab kepercayaan yang diberikan Shin Tae-yong dengan mencetak satu gol pada menit ke-68 setelah menerima assist manis dari Yakob Sayuri. Ini merupakan gol perdana Sananta bersama Timnas Indonesia.

Selain sebagai penanda pecah telor golnya bagi Timnas Indonesia, gol tersebut juga bermaka besar, timnas Indonesia memiliki potensi di sektor penyerangan sebagai alternatif bagi penyerang-penyerang lain yang selama ini menjadi langganan timnas Indonesia. 

Ramadhan Sananta saat ini masih berusia 20 tahun dan menjadi pemain termuda kedua di tubuh skuat Garuda setelah Marselino Ferdinan yang berusia 18 tahun.

Jika bisa terus mempertahankan performa apiknya, bukan tak mungkin Sananta akan menjadi langganan sekaligus andalan timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

Semoga.