Manajemen memang belum secara terbuka menyebutkan nama kandidatnya. Namun ada beberapa nama yang diprediksi diincar.
Seperti Kashartadi, pelatih Dewa United. Dia punya tradisi membawa tim promosi. Selain itu juga ada Nilmaizar yang sebelumnya melatih Sriwijaya FC. Widodo C Putro dari Persita Tangerang juga diprediksi masuk incaran.
Selain itu ada Gomes de Oliveira yang sempat menangani PSMS saat kompetisi batal digelar hingga Ricky Nelson (Sulut United). Menariknya nama Ansyari Lubis yang musim lalu menangani PSMS juga disebut-sebut masuk kandidat.
"Memang kita masing-masing sudah mengantongi kandidat pelatih PSMS Medan musim ini. Dalam waktu dekat kita manajemen akan segera berkumpul membahas pelatih dan memutuskannya bersama," kata Direktur Teknik dan Pembinaan PSMS, Andry Mahyar Matondang.
Ada beberapa kriteria penting yang harus dimiliki para kandidat. Tentu saja agar target promosi ke Liga 1 bisa benar-benar bisa tercapai. Salah satu aspek yang paling dipertimbangkan adalah sosok leadership pelatih.
"Tentang kriteria pelatih PSMS nanti, salah satu aspek yang kami perhatikan adalah soal leadership di tim. Tentu juga melihat trackrecord-nya menangani tim," ucap Andry Mahyar Matondang.
Terkait leadership pelatih ini menjadi sangat penting. Karena menyangkut karakter tim PSMS Medan dalam berkompetisi, bersaing menuju Liga 1. "Kita benar-benar mau karakter PSMS itu kelihatan. Makanya sosok pelatih yang punya leadership itu cukup penting. Kemudian kita melihat track record-nya, apakah spesialis membawa tim promosi atau bagaimana. Itu semua akan dibahas dan diputuskan bersama," beber pria yang sebelumnya menjadi Manajer PSMS pada 2015.
Selain itu manajemen juga mengincar beberapa nama pemain. Namun tetap akan dikoordinasikan dengan pelatih yang ditunjuk.
"Untuk pemain pun kita sudah oret-oret beberapa nama juga. Tapi itu semua akan dikembalikan ke pelatih yang terpilih nanti untuk kita koordinasikan," pungkas Andry.