Lawan Tim Juru Kunci, PSMS Tak Mau Anggap Remeh PSGC Ciamis

07 Agu 2019, 21:30 WIB

IDN Times/Doni Hermawan

Medan, IDN Times - Duel PSMS Medan kontra PSGC Ciamis akan tersaji pada pekan ke-10 Liga 2 2019 di Stadion Teladan, Kamis (8/8). PSMS berpeluang meraih tiga angka sekaligus memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara.

Saat ini, PSMS bertengger di posisi ke-4 dengan 17 poin menyusul kemenangan Cilegon di pekan ke-10. Cilegon United naik ke puncak dengan 19 poin. Sriwijaya dan Persiraja mengikuti dengan masing-masing 18 poin.

Sedangkan PSGC berada di dasar klasemen. Meski demikian, PSMS tak mau anggap remeh tamunya.

1. "Tidak ada lawan yang lemah"

Sriwijaya FC kontra PSMS Medan (IDN Times/Doni Hermawan)

PSMS tetap dalam kepercayaan diri tinggi. Main di kandang sendiri akan dimanfaatkan untuk meraih poin penuh, apalagi lawan yang dihadapi kini datang dari juru kunci, yakni posisi 12. Bahkan PSGC belum sekali pun meraih poin di laga tandangnya.

Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning mengatakan, tabel klasemen tidak menjadi acuan. Pihaknya akan tetap fokus tanpa menganggap remeh sang lawan.

"Tidak boleh anggap remeh. Pastinya target menang. Tidak ada lawan yang lemah, tidak ada yang ranking bawah. Kami harus siap. Semoga pemain bisa melaksanakan instruksi,” tegas Gurning saat konferensi pers di Medan, Rabu (7/8).

2. PSMS full team, PSGC ditinggal 4 pemain

Ilustrasi pertandingan Sriwijaya FC di Liga 2 2019 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kondisi kedua tim kini sungguh bertolak belakang. Bila PSMS kemungkinan akan bermain full team menyusul pulihnya Ilham Fathoni, tim lawan justru kebalikannya. PSGC tak membawa 4 pemain andalannya, seperti Bio Paulin dan Zulvin Zamrun mengalami cidera Asep Saeful dan Budiawan akumulasi kartu.

Kondisi tersebut tentu menguntungkan PSMS. “Bio Paulin absen, jelas suatu keuntungan buat kita. Kita tidak ada yang absen dan full team, Kondisi Ilham Fathoni sudah membaik hingga 90 persen. Intinya anak-anak tidak boleh anggap enteng. Harus fokus sejak menit awal hingga akhir,” ucap Gurning.

3. Aidun ingatkan rekannya untuk fokus

IDN Times/Hasudungan

Sementara gelandang PSMS, Aidun Sastra Ginting tak ingin melewatkan laga kandang tanpa kemenangan. Meski diunggulkan, namun Aidun tak ingin bermain sepele melawan PSGC nanti.

"Kami harus fokus, tidak boleh anggap remeh. Ini sepak bola, apapun bisa terjadi. Jadi kami harus main maksimal dengan menjalankan perintah pelatih. Main di kandang, tidak boleh seri apalagi kalah," tutur Aidun.

4. PSGC tetap siap meski bawa 16 pemain

IDN Times/Feny Maulia Agustin

PSGC Ciamis datang ke Medan dengan memboyong 16 pemain. Jumlah tersebut terbilang sedikit untuk laga away. Apakah PSGC tak berharap banyak dari laga tandangnya ini?

Asisten pelatih PSGC, Ayi Daud menampil akan hal tersebut. Pihaknya justru tetap yakin bisa memberi perlawanan kontra PSMS. Absennya 4 pemain sekaligus tak membuat jadi alasan timnya untuk menyerah.

"Tim ini ditinggal pelatih kepala dan saat ini berada di dasar klasemen. Tapi itu bukan alasan. Kami datang ke sini berarti sudah siap untuk laga melawan PSMS. Kami siap memberikan perlawanan," tegasnya.

Diakuinya, tim masih dalam kondusif. Tak pernah meraih poin di laga tandang pun harus dihindari. "Target minimal bisa curi poin. Kami akan main tanpa beban," tutupnya.