Medan, IDN Times - Satu kiper merapat ke PSMS. Dia adalah Muhammad Reza Pratama, kelahiran 30 Juli 1996. Meski terdengar sedikit asing, tapi pemain yang memiliki postur 178 cm ini sudah malang melintang di sejumlah klub Indonesia.
Masuknya Reza Pratama akan menambah persaingan di bawah mistar PSMS. Saat ini, M Guntur Pranata dan Bayu Anggara kerap menjadi pilihan tim pelatih di beberapa kesempatan uji coba.
Musim lalu, Reza Pratama memilih berkarir di luar negeri. Bersama Atletico Do Ultramar, Reza bermain di Timor Lester Super League. Dari curriculum vitae (CV) sang pemain, tim pelatih mengaku tertarik melihat kemampuan sang pemain.
"Ya dari CV dia, sepertinya sudah berpengalaman. Sebelumnya belum pernah lihat permainannya. Sejauh ini cukup baik. Kami akan terus lihat lagi kemampuan dia," ungkap Sugiar, pelatih kiper PSMS.
Untuk klub lokal sendiri, Reza Pratama tercatat pernah bermain di sejumlah klub. Mulai dari Madura United (2013), Sriwijaya FC (2014), Pro Duta FC (2015), Semen Padang FC (2016), Sragen United (2017), Madura United (2017) hingga akhirnya bermain di Atletico Do Ultramar (2018).
Untuk karir nasional, Reza Pratama pernah menjadi bagian dari skuat nasioanal mulai dari Timnas Indonesia U13 dan U14 (2010), Timnas U16 (2011), Timnas U17 SAD Uruguay (2012), Timnas U18 dan U19 (2013), dan Timnas U21 Cotif Spain.
PSMS sendiri sudah beberapa kali menjalani laga uji coba dengan beberapa klub lokal, mulai dari klub amatir hingga kontestan Liga 3. Dari uji coba tersebut, gawang PSMS kerap kebobolan.
"Evaluasi terus berjalan. Mungkin ada faktor puasa juga. Saya ingatkan ke mereka agar jangan anggap enteng. Selama ini mungkin mereka sepele karena lawannya ringan," ungkap Sugiar.
Sugiar pun belum puas dengan performa para kipernya. Hal tersebut diakuinya jadi tugas tersendiri, apalagi kiper-kiper incaran sebelumnya kini sudah berlabuh ke klub lain. "Incaran ada, tapi masalah dana. Ya mereka sudah ada klub lah sekarang," kata Sugiar.
Diakui Sugiar, untuk pilihan kiper utama masih akan jadi rebutan. Guntur Pranata yang selama ini menjadi pilihan utama, dikatakan Sugiar bisa saja bergeser setiap waktu.
"Saat ini masih Guntur yang utama, tapi tidak ada jaminan. Tengah jalan bisa berubah karena ada evaluasi. Jadi semua masih peluang, termasuk Reza Pratama ini," ucapnya.
"Harapan saya, tiga kiper yang ada bisa bergantian. Jadi tak ada istilah kiper utama atau cadangan nantinya," tambah dia.