Medan, IDN Times - Kick off Liga 2 2019 resmi diundur sepekan dari semula 15 Juni menjadi 22 Juni. Kepastian tersebut didapat dalam Manajer Meeting kontestan Liga 2 yang berlangsung di Jakarta, Senin (27/5) malam.
Untuk laga pembuka akan diawali laga antara PSBS Biak kontra Persik Kediri. Sementara PSMS akan melakoni laga perdana dengan bertamu ke markas Persibat Batang, 23 Juni mendatang.
Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang menerangkan jadwal kick off terbaru merupakan kesepakatan dalam Manager Meeting demi kompetisi dapat berlangsung lebih baik. Jadwal terpaksa mundur karena disesuaikan dengan perubahan susunan grup karena tiga tim dari Wilayah Timur yang pindah home base. Bogor FC (Manado), PSBS Biak (Sidoarjo), Persewar Waropen (Pasuruan).
Diungkapkan, adanya perubahan jumlah peserta Wilayah Barat yang semula terdiri dari 12 tim menjadi 11 tim, karena Bogor FC yang kini menjadi Sulut United pindah home base ke Manado masuk Wilayah Timur.
Adapun putaran I Liga 2 akan berlangsung 23 Juni-15 Agustus. Dilanjutkan Putaran II 24 Agustus-12 Oktober. Babak 8 Besar dijadwalkan berlangsung 23 Oktober-16 November. Semifinal 23 November-1 Desember 2019. Final 7 Desember 2019.
Gurning sudah mulai memprioritaskan para pemain yang bakal masuk the winning team untuk Liga 2 nanti. Pemain yang akan yang masuk starting line up akan terus mendapat menit bermain lebih banyak.
Untuk lini depan bakal diisi Aldino dibantu Eky Fauzi dan Bayu Tri Sanjaya dari sisi kiri dan kanan. Lini tengah diprediksi jadi milik Legimin Rahardjo, Yudha Rizky, dan Wahyu. Di bawah ada Andre Sitepu dan Afiful Huda untuk stoper serta Syaifull Rahmadan dan Dimas Sumantri untuk full back. Posisi kiper kemungkinan ditempati Guntur Pranata atau Reza Pratama.
"Materi untuk tim bayangan yang akan dipakai untuk Liga 2 nanti sudah sekitar 80 sampai 90 persen lah, jika tak ada perubahan. Jadi tim bayangan ini akan turun terus main di sisa uji coba, kalau bisa mereka terus lah yang main," tuturnya.
Untuk meningkatkan performa tim, Gurning akan menggenjot pemain dengan menu latihan seperti crossing dan shooting. Dua hal tersebut dianggapnya masih lemah setiap kali melakukan serangan.
"Karena dari beberapa uji coba terakhir, crossing dan shooting masih belum terlihat. Akan coba kami benahi lagi dalam sepekan ini agar bisa mencetak gol lebih baik. Apalagi kalau main di kandang nanti, wajib bisa cetak gol karena kami akan terus main menyerang," sambung Gurning.
Gurning akan memanfaatkan betul laga uji coba melawan pemain gabungan Kostrad yang berasal dari Sumatera Utara. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Kebun Bunga, Rabu (29/5).
Bukan itu saja, Gurning juga ingin anak asuhnya mendapat tekanan bagus dari sang lawan. Dia yakin dari laga ini, Legimin dan kawan-kawan akan memetik pelajaran berarti sebelum bertarung di Liga 2 2019.
"Sejauh ini kan yang kurang striker, stoper, dan juga bek kanan. Kalau nanti ada yang bagus dari tim lawan, pasti akan diambil. Jadi akan kami pantau nanti, kalau bisa diambil pasti akan bagus untuk PSMS, ujarnya.
"Pemain seperti Legimi juga masih butuh. Ya, mungkin dia gak bisa main penuh terus jadi kami butuh penggantinya. Kalau Donny Dio sejauh ini belum bisa. Dia masih labil mainnya," tambah dia
Beberapa pemain eks Liga 1 dan Liga 2 dikabarkan akan turun memperkuat tim Kostrad Sumut ini. Mulai dari Fiwi Dwipan (eks PSPS, Persiraja), Willyando (eks PS Tira), Andy Prayoga (eks Persita), dan lainnya.
Mundurnya kick off Liga 2 2019 begitu disyukuri PSMS. Pasalnya, saat ini tim masih butuh pembenahan termasuk dari segi fisik. Faktor stamina diakui Gurning masih jadi masalah, apalagi selama puasa para pemain tidak mendapat pelatihan fisik.
"Senang, jadi persiapan bisa lebih lama dan pendaftaran pemain juga mungkin diperpanjang. Fisik masih memanh harus ditekan. Saya lihat Aldino fisiknya masih lemah, Tambun juga terlalu gemuk. Jadi memang program fisik pemain akan ditambah, pagi hari fisik baru sore latihan. Semoga dapat waktunya nanti," katanya.