PSPS Dibantai Sang Jaksa 3-7, Kekalahan Perdana Aji Santoso
- Adhyaksa FC Banten mengalahkan PSPS Pekanbaru 7-3 dalam match ke 8 Liga Championship 2025/2026.
- PSPS tertinggal 3 gol karena dua gol cepat Adhyaksa membuat mental pemain down, dan stopper PSPS kesulitan menghadapi penyerang Adhyaksa.
- Aji Santoso mencatat kekalahan pertama semenjak menukangi PSPS sebagai pelatih, sementara Adilson Gancho Silva menjadi man of the match dengan quattrick.
Pekanbaru, IDN Times- PSPS Pekanbaru dibantai Adhyaksa FC Banten dalam match ke 8 Liga Championship 2025/ 2026, Sabtu (1/11/2025) sore. Laga yang berlangsung di Banten Internasional Stadium (BIS) itu, berakhir dengan kalah telak pasukan Askar Bertuah 3-7 dari Sang Jaksa, julukan Adhyaksa.
Laga ini menjadi kekalahan pertama Aji Santoso semenjak menukangi PSPS sebagai pelatih. Dalam laga itu, pemain Adhyaksa Adilson Gancho Silva menjadi man of the match, setelah mencetak quattrick atau 4 gol ke gawang PSPS. 7 Gol Adhyaksa itu dicetak oleh Dedi Hartono di menit ke 4, Adilson Silva menit ke, 16, 20, 63 dan 85, Makan Konate di menit ke 34 dan Andreas Crishmanto di menit ke 90+2.
Sedangkan 3 gol balasan PSPS, dicetak oleh Ilham Fathoni pada menit ke 36, Asir Asiz di menit ke 77 dan Reyhan Firdaus di menit ke 86
1. Begini jalannya pertandingan
Sejak babak pertama dimulai, Adhyaksa langsung tancap gas membongkar pertahanan PSPS. Terbukti, pada menit ke 4 Adhyaksa berhasil menciptakan gol pembuka lewat Dedi Hartono yang memanfaatkan umpan Rafly Ariyanto. Adhyaksa FC unggul sementara 1-0.
Tidak butuh waktu lama, 12 menit kemudian, Adhyaksa kembali merubah skor lewat pemain asingnya Adilson Gancho Silva. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Adhyaksa.
Seperti tak memberi ruang gerak untuk pemain PSPS, Adhyaksa kembali mencetak gol ketiganya pada menit ke 20. Gol ketiga itu dicetak oleh Adilson Gancho Silva
Tertinggal 3 gol, PSPS mencoba membangun serangan. Namun rapatnya pertahanan Adhyaksa, membuat Ilham Fathoni dan kawan-kawan kesulitan.
Pada menit ke 34 menjadi petaka bagi PSPS. Adhyaksa kembali membobol gawang PSPS yang dijaga oleh Erlangga Setyo. Gol itu diciptakan oleh Makan Konate. Skor berubah menjadi 4-0.
PSPS baru mampu mencetak gol pembuka pada menit ke 36 lewat Ilham Fathoni. Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, Adhyaksa mampu meredam PSPS dengan skor sementara 4-1.
Memasuki babak kedua, PSPS mencoba mengejar ketinggalan. Pelatih PSPS Aji Santoso lansung merubah strategi, dengan memasukkan dua pemain pengganti. Yakni, memasukkan Hari Nur dan mengeluarkan Syamsul Rifai, serta memasukkan Reyhan Firdaus dan menarik keluar Jakhongir Kurbonboev.
Sejak masuknya Hari Nur dan Reyhan, pola permainan PSPS berubah. Anak asuh Aji Santoso itu tampak lebih sering melakukan umpan crossing dengan tujuan Hari Nur.
Sepuluh menit berjalan di babak kedua, PSPS mendominasi penguasaan bola dan melakukan serangan-serangan ke benteng Adhyaksa. Namun sayangnya, upaya yang dilakukan PSPS tidak membuahkan hasil.
Sebaliknya, Adhyaksa mengambil momen counter attack. Beberapa kali serangan balik Adhyaksa membahayakan gawang PSPS.
Pada menit 63, Adhyaksa kembali mencetak golnya yang kelima lewat Adilson yang berhasil mendapatkan umpan terobosan dari tengah lapangan, dan membawanya ke depan gawang PSPS.
Adilson yang mengontrol bola dengan baik, berhasil mencetak golnya yang ketiga. Skor berubah menjadi 5-1 untuk Adhyaksa.
PSPS yang tertinggal 4 gol, terus berusaha menciptakan gol balasan. Akan tetapi, anak asuh Aji Santoso itu terlihat sering melakukan kesalahan sendiri. Pemain PSPS sering melakukan kesalahan berupa passing dan mis komunikasi. PSPS tampak mengalami kebuntuan.
Pemain PSPS Asir Asiz akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke 77. Dia melakukan dribbling dari sisi kiri dengan melewati lima pemain hingga ke depan gawang Adhyaksa dan berhasil melakukan tembakan keras. Skor berubah menjadi 5-2.
Adhyaksa yang tak memberi ampun, kembali mencetak gol balasan pada menit ke 85. Adalah Adilson Silva yang kembali membobol gawang PSPS ke 4 kalinya. Skor 6-2 untuk keunggulan Adhyaksa.
Berselang 1 menit, tepatnya di menit 86, PSPS membalas gol keenam Adhyaksa lewat Reyhan Firdaus. Saat itu, Reyhan Firdaus memanfaatkan kesalahan pemain belakang Adhyaksa dan langsung melakukan tembakan ke gawang. Skor berubah menjadi 6-3.
Namun, pada menit 90+2, Adhyaksa kembali mencetak gol ke 7 lewat Andreas Chrismanto. Saat itu dia mendapatkan cut back dari Makan Konate di dalam kotak penalti dan langsung melakukan tembakan ke sisi kiri gawang PSPS. Gol Chrismanto itu pun mengakhiri pertandingan dengan kemenangan Adhyaksa atas PSPS dengan skor akhir 7-3.
2. Aji Santoso sebut 2 gol cepat Adhyaksa buat mental pemain PSPS down
Usai pertandingan, pelatih PSPS Aji Santoso mengucapkan selamat kepada Adhyaksa atas kemenangan laga tersebut.
"Saya ucapkan selamat kepada Adhyaksa," ucapnya.
Aji menerangkan, dua gol cepat Adhyaksa di babak pertama membuat mental pemainnya down. Terlebih gol kedua Adhyaksa mutlak kesalahan pemain PSPS.
"Dua gol cepat itu yang membuat mental pemain kami sedikit down. Apalagi gol kedua itu mutlak kesalahan penjaga gawang kami," terangnya.
3. Stopper PSPS kesulitan menghadapi penyerang Adhyaksa
Lebih lanjut dijelaskan Aji Santoso, kekalahan telak itu juga dikarenakan pemain bertahan PSPS yang kesulitan menghadapi penyerang Adhyaksa.
"Kemudian pemain belakang kami, dua stopper sangat kesulitan menghadapi striker mereka (Adhyaksa) yang support oleh Konate. Serangan mereka selalu buat bahaya kami," jelasnya.
Aji menyebut, dirinya tidak memiliki pemain stopper lainnya. Hal itu dikarenakan pemain stopper lainnya yang dimiliki PSPS terkena sanksi.
"Saya tidak ada stok stopper, karena stopper lainnya kena sanksi. Jadi saya tidak ada pilihan lain dan tetap mempertahankan dua stopper itu sampai selesai pertandingan," sebutnya.
