Kata Nova Arianto soal Stadion Utama Sumut dan Selebrasi Nyungsep Mierza
Medan, IDN Times - Timnas Indonesia U-17 harus puas ditahan imbang Tajikistan dalam Gelaran Piala Kemerdekaan dengan skor 2-2. Tajikistan berhasil mencuri poin di menit-menit akhir lewat sepakan pemain pengganti bernama Ashuralizoda Nazrullo.
Secara keseluruhan pelatih Indonesia, Nova Arianto, mengaku sangat puas dengan performa timnya. Beberapa kali para pemain menunjukkan skema yang cukup apik dari sisi kiri dan kanan.
Saat momen gol pertama, para penonton sempat mengkhawatirkan kondisi Mierza. Pemain bernomor punggung 10 ini mengalami insiden saat berselebrasi. Mierza yang hendak menghampiri tribun penonton terjatuh ke lubang pembatas lapangan yang cukup dalam. Namun, Coach Nova memastikan semuanya baik-baik saja.
1. Terlepas dari hasil imbang, Nova Arianto puas dengan performa Timnas Indonesia U-17
"Yang pasti saya sangat senang dengan pertandingan hari ini, secara kualitas kita tampil sangat baik. Dan saya juga menilai intens pertandingan juga sangat baik. Sehingga ini menjadi uji coba yang sangat bagus bagi kami," kata Nova Arianto seusai pertandingan.
Terlepas dari hasil imbang kontra Tajikistan, bagi Nova pertandingan ini cukup memberi banyak pelajaran. Para pemain diharapkannya bisa bijak dalam mengolah si kulit bundar.
Pertandingan dalam piala kemerdekaan ini, disebut Nova, sebagai bekal menatap Piala Dunia U-17. Dan Tajikistan juga menjadi representasi tim kuat yang nantinya akan mereka hadapi di event 4 tahunan itu.
"Untuk hari ini saya cukup senang dan menghargai kerja keras para pemain. Saya sampaikan kepada pemain bahwa itu adalah pelajaran terbaik bagi kita. Ada beberapa yang kita evaluasi dan nanti kita bisa mempersembahkan yang terbaik," lanjutnya.
2. Nova puji kualitas lapangan Stadion Utama Sumut
Nova Arianto juga menyoroti kondisi lapangan di Stadion Utama Sumatera Utara. Menurutnya, meski diguyur hujan namun kondisi lapangan tetap bagus.
"Saya lihat (lapangannya) cukup baik ya, walaupun cukup deras tapi gak ada genangan air. Sehingga tidak mengganggu. Pemain juga merasakan yang sama sehingga saya bersyukur pemain juga bisa fokus dan bisa bermain dengan baik pada malam hari ini," jelas Nova.
Di samping itu, Nova sedikit menyayangkan bahwa timnya kecolongan di menit-menit akhir. Hal ini disebutnya karena mungkin para pemain kurang fokus.
"Yang pasti di sepak bola itulah yang jadi pelajaran bagi kami, kita harus fokus 90+4, terlebih tadi gol di menit 90+3, secara fokus pemain cukup berkurang sehingga kita bisa kemasukan," beber mantan pemain Persib Bandung ini.
3. Nova: Mierza baik-baik saja
Diakui oleh Nova bahwa fokus dan disiplin menjadi kunci utama permainan. Ia berharap tim asuhannya dapat berkembang pesat terlebih saat nanti tampil di panggung akbar sekelas piala dunia.
"Dari gol pertama saya sampaikan kepada pemain, itu jadi pelajaran untuk semua pemain. Kalau kita membuat salah sedikit saja di lini pertahanan, pasti akan gol. Secara level lawan pastinya nanti lebih baik dari kita di piala dunia. Saya harap ini juga bisa kita perbaiki," harapnya.
Nova turut menjawab kekhawatiran publik soal insiden yang dialami pemainnya bernama Mochammad Mierza. Pasalnya, pemain bernomor punggung 10 itu terjatuh ke lubang pembatas lapangan yang cukup dalam.
"Kondisi Mierza cukup baik, ya, rekan pers. Dan hari ini teman-teman juga dalam kondisi yang baik," pungkasnya.
