Deli Serdang, IDN Times - Langkah PSDS Jr di putaran nasional Piala Soeratin U-17 2019 terhenti di babak 8 besar. Wakil Sumatera Utara itu kandas di tangan Sleman (wakil Yogyakarta) lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 4-5 di Stadion Paskhas Malang, Rabu (19/2).
Kekalahan tersebut pun memusnahkan harapan PSDS Jr untuk meraih trofi sekaligus mengulangi prestasi yang pernah diraih sebelumnya. Sebab, PSDS Jr pernah menjadi juara Piala Soeratin 2012 silam.
Sleman membuka skor menit 62 lewat Widi Aryanto. PSDS Jr tak tinggal diam. Gol penyeimbang lahir sepuluh menit kemudian lewat eksekusi penalti Arif Nul Hakim Lubis. Skor 1-1 menutup waktu penuh. Laga berlanjut dengan adu penalti.
Empat eksekutor Sleman sukses melaksanakan tugasnya lewat Totti Herna Crespo, Lintang Ariyo, M Arif Hidayat, dan Yusuf Bayu Cahyono. Sementara hanya tiga eksekutor PSDS Jr yang berhasil mencetak gol lewat Putra Walan, Imus Wiranda, dan Arif Nul Hakim Lubis.
Pelatih PSDS Jr, Syahrial Efendi mengakui kekalahan timnya bukan performa para pemainnya di ata lapangan. Hanya saja dewi fortuna diakui belum berpihak kepada timnya.
"Stamina juga tidak ada masalah. Kami kalah cuma karena kurang beruntung, karena ada banyak peluang tapi gagal jadi gol," katanya.
"Saya tetap apresiasi perjuangan anak-anak. Mewakili tim, kami ucapkan terima kasih atas doa dan dukungan warga Sumut khususnya Deliserdang selama ini. Tidak ada yang harus disalahkan lagi karena anak-anak mainnya sangat bagus dan berjuang habis-habisan. Mereka menangis tadi semua atas kegagalan melaju ke semi final, itu semua sudah kehendak Tuhan," terang Syahrial.
Ketum PSDS H Khairum Rijal ST MAP mengakui kekalahan timnya di laga itu. "Setiap pertandingan itu ada kalah dan ada menang, tapi anak-anak telah menampilkan permainan yang terbaik," katanya.
Selaku pengurus, Khairum memohon maaf kepada masyarakat Deliserdang dan pecinta PSDS. Target untuk meraih prestasi gagal diraih. "Kami yakin PSDS dapat bangkit dan jaya kembali apabila kita saling bergandengan tangan sesuai harapan kita bersama," pungkasnya.