Jafri Sastra Ungkap 3 Faktor Kekalahan PSMS Medan di Kandang PSGC
Medan, IDN Times - Kegagalan PSMS merebut poin di markas PSGC, jelas berdampak banyak. Perjuangan tim asuhan Jafri Sastra itu kian berat untuk melaju ke babak 8 besar. Tersisa dua laga, PSMS tentu berharap dari laga lain.
Sebelumnya, PSGC mengalahkan PSMS 2-0 pada pekan ke-21 Liga 2 di Stadion Galuh, Senin (7/10). Kekalahan tersebut disinyalir karena beberapa faktor. Berikut kata Pelatih Jafri Sastra tentang hasil laga tersebut.
1. Masalah pemain absen
Eks Pelatih PSIS Semarang itu mengakui, kekalahan timnya di rumah PSGC karena absennya sejumlah pilar utama. Tanpa kehadiran Legimin dan Ilham Fathoni, diakui sang pelatih jadi salah satu faktor kekalahan.
"Di sektor tengah kami mengalami banyak masalah. Renngur juga belum fit betul dari demam, tapi kami paksa untuk bisa main," kata Jafri.
2. Lakukan kesalahan sendiri
Buruknya lagi, para pemain yang turun di laga itu diakui kurang percaya diri bermain. "Ini penampilan terburuk dari 5 laga yang saya pimpin. Pemain kurang percaya diri sehingga melakukan kesalahan sendiri. Dari situ, PSGC bisa mengambil keuntungan dari kami," sebut dia.
3. Lini depan kendur
Praktis, hanya Tri Handoko yang fit di lini depan. Pemain lain seperti Renngur belum bugar penuh, meski akhirnya dipaksa bermain. Ilham Fathoni, sang top skor tim juga harus absen karena demam.
Hasilnya, lini depan tampil tak menggigit dan tak bisa mencetak gol. Salah satu peluang terbaik terjadi di pengujung babak pertama melalui penyerang sayap Eki Fauzi. Namun, sepakannya melambung meski berdiri bebas di kotak penalti.
4. Berikut jadwal 2 laga sisa PSMS Medan
Kekalahan atas PSGC, membuat posisi PSMS melorot ke posisi 6 klasemen sementara Liga 2 2019 wilayah barat. Sisa dua laga lagi, peluang PSMS masih ada meski sangat tipis untuk ke 8 besar. Adapun dua laga sisa PSMS bermain di kandang melawan Babel United FC (12 Oktober) dan Persiraja (17 Oktober).
Sejauh ini, tiga tim sudah memastikan lolos dari wilayah barat, yakni Persiraja (42 poin), Persita (41 poin), dan Sriwijaya (40 poin). Satu tiket tersisa jadi rebutan Perserang (33 poin), PSCS (33 poin), dan PSMS (31 poin).
Dari enam besar tersebut, hanya PSMS yang menyisakan dua laga. Lima tim lain tinggal menyisakan satu laga.
