Medan, IDN Times - Askot PSSI Kota Medan sudah menggelar sejumlah program di tahun 2019. Mereka rutin menggelar sejumlah festval sepak bola maupun turnamen kelompok umur. Hanya saja ada yang masih belum tercapai. Maka, mereka akan mencanangkannya di tahun 2020.
"Kami harus akui di tahun 2019 belum optimal terutama mendukung dan menyumbang pemain ke PSMS. Tapi tahun depan, kami sudah punya kalender tetap," ungkap Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli di Medan, Selasa (31/12).
Pria yang akbrab disapa Nanda itu menjelaskan, Askot PSSI Medan akan bergerak cepat di awal tahun. Langkah pertamanya adalah mendata kembali semua klub dan SSB yang berada di Kota Medan.
"Kami sudah rapat dengan Exco dan pengurus. Pertama akan kami lakukan itu melakukan sosialisasi dan memverifikasi klub maupun SSB yang ada di Medan," terangnya.
Setelah mendata klub-klub, Askot menyiapkan terobosan baru dengan menyelenggarakan kompetisi U-20 antar-klub. Nanda berharap 40 klub yang ada di bawah PSMS ikut di dalamnya.
"Jadi Askot yang putar. Bisa dibagi ke divisi utama, satu, dan dua nantinya. Jadi biar bergairah lagi sepak bola Kota Medan ini," harap Nanda.
Dari kompetisi itu juga, Askot memang berencana membentuk tim sepak bola Kota Medan. Tim nantinya diasuh Amrustian, pemegang lisensi AFC.
"Ini program jangka panjang kerja sama dengan KONI Medan. Bisa dibilang persiapan panjang untuk mendukung Sumut ke PON 2024. Kami yakin talenta pesepak bola Kota Medan itu banyak, makanya kami ingin buat tim yang kuat," katanya.
Seiring dengan terobosan baru digelar kompetisi U-20, Askot PSSI Medan juga tak melupakan pembinaan kelompok umur. "Festival U-10, U-12, turnamen kelompok umur hingga U-17 juga akan tetap dilaksanakan," pungkasnya.