Ini Kronologi PSMS Tunjuk Gomes Jadi Pelatih, Bukan Direktur Teknik

17 Sep 2020, 21:24 WIB

YouTube/PSMS Medan

Medan, IDN Times - Tepat satu bulan lagi Liga 2 dijadwalkan kick off. Namun selain penambahan pemain, yang mengejutkan adalah perubahan posisi di kursi pelatih PSMS. Philep Hansen Maramis digantikan Gomes de Oliveira sejak Kamis (17/9/2020).

Gomes awalnya digadang-gadang manajemen akan menduduki posisi Direktur Teknik. Dia sudah tiba sejak Selasa 15 September 2020. Tapi kemudian manuver terjadi karena PSMS dan Philep akhirnya putus kerja sama, sehari setelah kekalahan 0-1 PSMS dari Random FC.

"Untuk pelatih beliau (Philep) mempunyai sikap untuk tidak meneruskan kepelatihannya memimpin PSMS karena kehadiran direktur teknik (Gomes)," kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, Kamis (17/9/2020).

Lantas apa alasan manajemen menunjuk Gomes?

1. Mulyadi sebut tak terpengaruh hasil kekalahan kemarin

Manajer PSMS Mulyadi Simatupang(IDN Times/Doni Hermawan)

Laga kontra Random FC itu sendiri menjadi klimaks dari kemarahan fans terhadap Philep. Seruan kepadanya untuk mundur dari PSMS terus terdengar nyaring.

Namun Mulyadi mengatakan, keputusan ini justru tidak terpengaruh kekalahan kemarin. "Jadi pertama apapun kemarin hasil uji cobanya tidak ada hubungan dengan hari ini. Karena sebelum uji coba sudah dilakukan evaluasi pembicaraan dengan pelatih. Coach PH punya sikap yang harus kami hormati. Hal ini berdasarkan pertimbangan masing-masing. Tidak ada paksaan intervensi demi kebaikan tim PSMS. Sama-sama sepakat dan ini bukan pemecatan. Mulai besok sampai hari H dipimpin Coach Gomes. didampingi asistennya Ansyari Lubis," kata Mulyadi.

Mulyadi tak memungkiri ini menjadi konsekuensi dari upaya memperkuat tim PSMS. Dia yakin Gomes bisa mewujudkan ekspektasi.

"Kami sudah bicara dari hati ke hati. Coach PH silakan kalau punya pertimbangan sendiri. Mungkin dengan kehadiran Dirtek. Kita kan dalam arti kata memperkuat PSMS kalau dalam prosesnya itu mengakhiri hubungan dengan pelatih itu konsekuensinya. Dengan hadirnya Gomes kita berharap PSMS bisa mencapai targetnya," beber Mulyadi.

2. Ansyari salah satu opsi asisten pelatih yang ditawarkan manajemen kepada Gomes

Ansyari Lubis IDN Times/Hasudungan

Tidak hanya Philep, asistennya Isman Jasulmei juga sudah tidak lagi bergabung dengan tim. Lantas siapa pendamping Gomes?

PSMS menunjuk Ansyari Lubis sebagai pelatih. Uwak, sapaan akrabnya saat ini menjabat pelatih PON Sumut.

"Kita menawarkan beberapa orang asisten. Dia yang pilih. Beliau juga tidak terlalu mempermasalahkan. Beberapa pelatih asal Medan kita tawarkan dan beliau memilih Ansyari. Dia lisensi A AFC mantan pemain nasional dan rekam jejak lainnya," tambahnya.

3. Gomes dan Ansyari diyakini cepat bisa beradaptasi

IDN Times/Abdurrahman

Gomes sendiri menurut Mulyadi dipilih karena punya pengalaman di sejumlah klub Liga 1 dan Liga 2. "Tentu karena dia berpengalaman. Seiring dengan target kita ke Liga 1. Kami merasa perlu menambah kekuatan. Kita mendengar masukan dari berbagai pihak berharap PSMS bisa ke liga 1," beber Mulyadi.

"Makanya kita yakin dan diyakinkan bahwa yang masuk ini yang punya jam terbang di atas rata-rata. Tidak lagi beradaptasi terlalu lama. Kita betul-betul yakin sudah cun up lah langsung ke dalam," tambahnya.