Medan, IDN Times - PSMS Medan akan menggelar turnamen pra musim bertajuk Edy Rahmayadi Cup di Medan pada 16-18 Januari mendatang. Ini akan menjadi kesempatan bagi PSMS dalam mempersiapka tim sebelum Liga 2 2020 bergulir.
Adapun turnamen berskala internasional ini diikuti 4 tim termasuk tuan rumah. Peserta lainnya adalah Geylang United (Singapura), Felda United (Malaysia), dan Boeung Ket (Kamboja). Berikut profil calon lawan PSMS di turnamen ini!
Geylang United didirikan pada Tahun 1973. Awalnya masih bernama International Contract Specialists. Kemudian berubah nama menjadi Geylang International pada 1977, selanjutnya menjadi Geylang United pada 1996 hingga saat ini.
Geylang United merupakan pemegang sembilan kali gelar Liga Premier pada medio 1988-1995. Klub ini juga anggota pendiri Liga Singapura (S.League) pada tahun 1996. Geylang United merebut gelar juara perdana tahun itu.
Gelar S.League direbut untuk kedua kalinya pada 2001 di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan, Jang Jung. Pada musim lalu di 2019, Geylang United finis urutan 5 di liga yang kini bernama Singapore Premier League (SPL).
Kini tim ini di bawah asuhan Pelatih Mohd Noor Ali, asisten Syed Azmir, Sarong Naiket, dan Shahril Jantan. Manajer tim di tangan Andrew Ang.
Felda United masih berusia 12 tahun. Tim ini diprakarsai oleh FELDA dan diresmikan oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia, Y. A. B Dato' Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak pada tanggal 19 januari 2007.
Felda United sendiri merupakan pendatang baru di kompetisi sepak bola Liga Super Malaysia 2019. Mereka finis di urutan 10 atau satu tingkat di atas zona degradasi.
Sebelumnya pada musim 2018, Felda United tampil sebagai juara Liga Primer Malaysia dan berhak promosi. Kini klub dengam home base Tun Abdul Razak Stadium itu diasuh Pelatih Nidzam Jamil
Boeung Ket FC merupakan peserta liga tertinggi di Kamboja yang bernama Cambodian League. Klub ini bermarkas di Cambodia Airways Stadium , Provinsi Kampong Cham, Kamboja.
Boeung Ket telah memenangkan 3 kejuaraan di Liga Kamboja (2012, 2016 dan 2017). Kemudian menjadi runner-up di musim (2013, 2014, dan 2018).
Pada 2019, klub akhirnya memenangkan trofi Hun Sen Cup pertamanya setelah mengalahkan juara liga 2019 Preah Khan Reach Svay Rieng FC dalam adu penalti. Musim lalu, klub ini finis di urutan 6. Saat ini Boeung Ket diasuh Pelatih Apisit Im Amphai.