Sudah Berusia 70 Tahun, 3 Agenda PSMS Medan Rayakan Ulang Tahun
Bus PSMS dengan logo bertuliskan tahun 1950 lahirnya klub tersebut. (Dok.IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - PSMS Medan yang merupakan klub perserikatan akan tepat berusia 70 tahun pada Selasa (21/4). Sebuah perjalanan panjang bagi klub yang lahir sejak 1950 itu meski kini masih harus berada di level Liga 2.
Momen tersebut tak ingin dilewatkan begitu saja. Pengurus PSMS punya cara tersendiri menyambut dan merayakan ulang tahun PSMS kali ini meski di tengah pandemi COVID-19. PSMS tetap melaksanakan beberapa kegiatan selama tiga hari berturut-turut.
1. Berziarah ke makam para mantan pemain, pelatih hingga pengurus
Pengurus PSMS saat berziarah ke makam para mantan pemain dan pelatih klub tersebut di TPU Sei Batu Gingging, Senin (20/4). (Dok.IDN Times/Istimewa)Pengurus mengawali agenda perayaan HUT ke-70 PSMS dengan berziarah ke makam para pejuang klub tersebut di TPU Jalan Sei Batu Gingging Medan, Sumatera Utara, Senin (20/4). Pengurus yang diwakili Sekretaris Julius Raja dan Manajer Tim Mulyadi Simatupang berziarah ke makam mantan pemain, pelatih hingga pengurus.
"Hari ini sudah diawali dengan berziarah ke makam M Taufik Lubis mantan kiper PSMS dan PSSI era 70-an. Kemudian ke makam Zainuddin mantan Sekum PSMS, dan ke makam H Suryanto Herman yang juga pernah menjadi pelatih PSMS," kata Julius Raja.
"Kami akan coba juga berziarah ke tempst berneda seperti ke makam Wibosono di Tanjung Selamat dan Ramli Yatim di dekat Jalan Pancing,” sambung dia.
Baca Juga: Ada Corona, Bek PSMS Medan Bosan karena Rindunya Tak Terlampiaskan
2. Kibarkan bendera PSMS di Kebun Bunga, tapi tanpa ada upacara karena COVID-19
Manajemen saat berbicara dengan pemain berlatih di Stadion Kebun Bunga (IDN Times/Hasudungan)Tepat pada hari jadinya 21 April besok, pengurus tak punya banyak agenda. Pihaknya hanya mengibarkan bendera dengan logo PSMS di Stadion Kebun Bunga. Hal tersebut menandai perjuangan PSMS dari 1950 hingga kini berusia 70 tahun.
"Tak ada pakai acara karena situasi saat ini ada corona jadi kan tidak bisa ada keramaian. Jadi hanya menaikkan bendera saja oleh pihak sekretariat, tanpa ada tamu atau undangan ke suporter dan pengurus maupun pemain," sebut pria yang akrab disapa King ini.
3. Pengurus PSMS berbagi bingkisa kepada mantan pemain dan pengurus di rumah Kodrat Shah
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bersama Pembina PSMS Kodrat Shah dan lainnya (IDN Times/Hasudungan)Kegiatan terakhir adalah berbagi bingkisan kepada sejumlah mantan pemain PSMS maupun pengurus. Kegiatan ini rencananya akan dilakukan di kediaman Pembina PSMS Kodrat Shah, Rabu (22/4).
"Jadi berbarengan juga lah karena ulang PSSI. Pengurus memberikan bingkisa kepada keluarga mantan pemain PSMS. Acara biasa aja dilakukan simbolis karena kan tidam bisa ramai-ramai. Jadi nanti ada diwakili, selanjutkan disalurkan ke rumah masing-masing," pungkasnya.
Baca Juga: Wacana Turnamen Pengganti Kompetisi, Ini Tanggapan PSMS
