Medan, IDN Times- Karo United mengawali pentas perdananya di Liga 2 2022/2023 dengan kemenangan. Laskar Simbisa membungkam PSDS dengan skor 1-0 di Stadion Teladan Medan, Minggu (28/8/2022) malam.
Gol tunggal kemenangan tim promosi itu tercipta lewat penalti Kardinata Tarigan pada menit ke-18.
Laga berjalan ketat sejak awal. Karo United yang dibesut Suharto AD tampil agresif sejak awal. Karo United mengandalkan Faisal Ramadoni dan Karditana untuk membongkar pertahanan PSDS.
Namun PSDS tampil cukup disiplin di barisan pertahanann yang dikoordinir Ilham Wibowo. Sampai akhirnya petaka hadir menit ke-18. Aksi Faisal Ramadoni yang dihentikan bek PSDS hingga terjatuh. Wasit menunjuk titik putih. Keputusan ini sempat disambut protes keras pemain PSDS.
Eksekusi penalti Kardinata Tarigan berbuah gol dan membawa Karo unggul 1-0.
Tertinggal satu gol, PSDS coba membalas. Namun mereka kesulitan mencetak gol karena rapinya pertahanan Karo United. Malah gawang PSDS beberapa kali terancam. Syukurnya M Irfan tampil gemilang di bawah mistar PSDS. Dia melakukan dua penyelamatan heroik.
Pelatih PSDS, Syahrial Effendi kemudian melakukan pergantian saat turun minum. Tiga pemain ditarik keluar. Dia memasukkan beberapa pemain berpengalaman seperti Jalesh Putra, Hidayatullah, Made Wirahadi, hingga Billy Keraf.
Hasilnya PSDS tampil lebih baik. Mereka kerap menggempur pertahanan Karo United. Kiper Riando Yanuardi juga tampil gemilang. Termasuk menggagalkan kans emas terakhir dari tendangan akrobatik Jalesh pada masa injury time. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang.
Usai laga Pelatih kiper Karo United, Sahari Gultom mengatakan timnya bersyukur bisa memetik tiga poin perdana di laga pembuka. Menurutnya ini penting. Dia juga tak memersalahkan meski hanya satu gol dan tercipta lewat titik putih.
"Cara mencetak gol ada dua, open play, dan bola mati. Jadi tidak masalah karena memang sudah kita persiapkan. Yang terpenting, kemenangan ini sangat penting," kata Gultom.
Karo United pun siap menatap laga berikutnya. Laskar Simbisa akan menjamu Perserang di Stadion Teladan pada 4 September mendatang.
Sementara bagi PSDS, kekalahan ini menjadi pil pahit di awal kompetisi. Diakui Pelatih PSDS, Syahrial Effendi, sejumlah pemain muda mengalami nervous di awal laga.
"Ada beberapa pemain yang kita harapkan dari Liga 3 lalu tapi belum maksimal. Mungkin karena perdana main. Syukurnya ada pemain seperti Nelson Alom, Made Wirahadi. Saya pikir harusnya dia main lebih awal. Tapi karena dia baru datang kita gak tahu kondisinya," kata Syahrial.
Ia mengatakan PSDS pun akan membenahi diri menghadapi laga berikutnya dengan bertandang ke markas PSKC Cimahi pekan depan.