Medan, IDN Times - Firza Andika mengalami nasib tak baik dengan petualangannya di daratan Eropa. Sang pemain disebutkan sudah tak berada di AFC Tubize.
Data dari transfermarkt pun menyatakan, bawah Firza tak ada dalam skuat AFC Tubize. Sejatinya Firza Andika mendapat kontrak dari AFC Tubize sejak Januari 2019 hingga 2021. Namun kabarnya, kontrak Firza sudah berakhir pada awal Juli 2019.
Mengenai hal ini, Firza pun buka suara. Ini penjelasan Firza soal statusnya tersebut.
Firza Andika dengan tegas menolak bila dikatakan dicoret dari klub AFC Tubize. Eks penggawa PSMS ini pun mengaku tidak mengetahui betul masalah apa yang sedang terjadi.
“Saya tidak tahu apa-apa soal ini dan klub juga tidak tahu. Setahu saya, saya masih dikontrak Tubize. Saya tidak tahu masalahnya apa, tapi gaji saya ada 6 bulan yang belum dibayar makanya saya tidak balik ke sana,” kata Firza.
Firza sendiri baru mau balik ke Belgia bila gajinya terselesaikan. “Saya sedih saat ini. Padahal mereka pernah bilang kalau potensi saya sangat cocok untuk mereka mainkan di tim utama tahun ini,” tuturnya.
Kondisi Firza saat ini diduga berhubungan dengan sponsor yang membawa Firza ke sana, yakni NorthCliff. Sebelumnya di salah satu media, Josselin Croise selaku GM AFC Tubize, menyampaikan informasi bahwa pihak sponsor belum memenuhi kewajibannya dengan pihak klub.
Sponsor ini disebut tak memenuhi perjanjian awal saat teken kontrak. Padahal logo NorthCliff sudah terpampang di jersey AFC Tubize. Sayang pihak agen dan sponsor masih enggan memberi komentar.
Kompatriot Egy Maulana Vikri ini pun sudah berada di Medan sejak beberapa pekan lalu. Sunardi (ayah Firza) membenarkan bahwa putranya tersebut sudah pulang kampung. Namun dia enggan memberikan keterangan karena belum ada keputusan yang resmi dari agennya.
"Iya Firza sedang di Medan sekarang. Saya belum bisa kasih jawaban karena Firza dengan agennya belum ada keputusan yang jelas" jelas kata Sunardi.