Soal Polemik Hengkang dari PSMS, Paulo Sitanggang: Kontrak yang Mana?
Paulo Sitanggang bersama manajemen PSMS (IDN Times/Doni Hermawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Polemik kepindahan Paulo Sitanggang dari PSMS ke Borneo FC terus berlanjut. Paulo akhirnya buka suara soal tudingan tidak profesional yang dialamatkan kepadanya. Soalnya, PSMS mengklaim Paulo sudah teken kontrak di PSMS.
"Banyak yang harus diluruskan. Kalau minta maaf pasti. Tapi bukan karena aku melanggar perjanjian kontrak. Aku gak sebodoh itu juga lah dikontrak tapi menerima tim lain. Tapi karena gak main di PSMS," kata Paulo, Sabtu (24/4/2021).
1. Paulo menyebut bukan kontrak yang ditekennya di PSMS, tapi semacam surat perjanjian
Paulo Sitanggang (Dok.IDN Times/istimewa)Paulo membantah dirinya sudah dikontrak PSMS. Meskipun dari manajemen sendiri mengklaim sudah mengikat pemain hingga memperkenalkannya lewat soft launching.
"Gak ada (kontrak). Yang ada surat perjanjianlah. Dan dari manajemen sendiri yang membicarakan itu. Dalam surat itu tertulis, bahwa akan ada tanda tangan kontrak kalau liga sudah jelas. Sudah ada izin dari kepolisian. Satu bulan sebelum liga baru tanda tangan kontrak. Hak aku pun berjalan kalau sudah ada resmi dari PSSI. Berarti kan kalau belum ada itu,manajemen sendiri yang bilang," kata Paulo.
Baca Juga: Paulo Sitanggang Hengkang ke Borneo FC, PSMS Lapor ke PSSI dan LIB
2. Paulo heran PSMS menudingnya tidak profesional dan mengancam akan menuntut
instagram/paulostgPaulo pun heran karena manajemen PSMS menudingnya tidak profesional dengan kabur ke Borneo. Dia mengatakan, kontrak harusnya memuat hak dan kewajiban pemain.
"Belum ada kontrak. Kalau sudah ada izin resmi baru bicara. Kontrak yang mana? Kontrak itu gak asal-asal. Selama bermain bola, kontrak itu tertulis semua apa yang jadi hak dan kewajiban pemain. Semuanya itu jelas," kata mantan pemain Barito Putera itu.
3. Alasan Paulo memilih Borneo
Paulo Sitanggang saat pertama kali tiba di PSMS tahun 2020 lalu (IDN Times/Doni Hermawan)Lantas kenapa Paulo akhirnya memilih Borneo? Paulo mengatakan tujuan utamanya tetap karir bermain sepak bola. Keberadaan Borneo FC di Liga 1 menjadikannya tertarik.
"Alasan aku untuk karir aku. Aku tahu PSMS serius. Aku juga percaya. Tapi situasi sekarang serba gak menentu. Tetap karir. Sudah komunikasi dengan manajemen Borneo. Pasti aku minta maaf (ke PSMS). Mohon pengertiannya. Apalagi mereka baru dengar dari satu pihak," kata pemain berusia 25 tahun itu.
Meski dituding macam-macam dan dituntut secara hukum, Paulo tetap mendoakan PSMS. "Aku gak mau menyalahkan siapapun. Mungkin tahun ini aku belum bisa main untuk PSMS lagi. Ke depannya saya berdoa buat PSMS bisa dapat yang terbaik tahun ini," pungkasnya.
Paulo sebelumnya pertama dikontrak PSMS jelang keberlanjutan Liga 2 2020 lalu, tepatnya jelang akhir tahun. Namun kompetisi gagal berlanjut dan Paulo hanya berlatih di PSMS. Jelang Liga 2 2021, manajemen menyebut sudah mengontrak pemain termasuk Paulo.
Baca Juga: [BREAKING] Resmi! Paulo Sitanggang Hengkang ke Borneo FC