Diumumkan Besok, Skuat PSMS Resah Menanti Kepastian Lanjutan Liga 2

11 Jan 2023, 21:15 WIB

Ahmad Bustomi bergabung dengan PSMS Medan (Dok.Humas PSMS)

Medan, IDN Times- Kejelasan nasib lanjutan Liga 2 musim 2022/2023 masih tanda tanya. Rencana PT LIB melanjutkan kompetisi 14 Januari 2023 masih samar karena hingga Selasa (11/10/2023) tidak ada tanda-tanda keluar jadwal kompetisi. Kabarnya Exco akan menggelar rapat Rabu (12/1/2023) dan akan mengumumkan nasib Liga 2.

Hanya sedikit klub yang masih memersiapkan diri. Salah satunya PSMS yang sudah sebulan terakhir menggelar kembali pemusatan latihan. Mereka juga rutin menggelar uji coba untuk persiapan di saat klub-klub Sumut lainnya PSDS dan Karo United meliburkan diri karena kompetisi tak jelas.

1. Mentalitas pemain terganggu karena tak juga ada kepastian

Duel PSMS kontra PSPS di Stadion Utama Riau, Kamis (22/9/2022) (Dok.humas PSMS)

Namun tak dipungkiri mentalitas pemain terganggu menanti kejelasan kompetisi. Hal itu diakui Asisten Pelatih PSMS.

"Situasinya anak-anak kurang nyaman, karena bagaimanapun anak-anak juga butuh kepastian. Ada gak ini (lanjutan Liga 2). Tapi sesuai keinginan pelatih, mereka harus tetap siap (di uji coba ini) karena bisa saja sewaktu-waktu kompetisi lanjut," kata Rudi, Selasa (11/10/2023).

2. Uji coba tanpa didampingi Putu Gede lagi

Uji coba PSMS kontra tim Liga 3, Harjuna Putra di Stadion Mini Pancing, Selasa (11/10/2022) (Dok.Istimewa)

Sore tadi PSMS memang kembali menggelar uji coba. Hanya saja tak terlihat ada pelatih kepala I Putu Gede di pinggri lapangan. Rudi menyebut sang arsitek kembali izin sejak beberapa hari lalu karena kembali mengikuti ujian lisensi kepelatihan A Pro AFC.

"Coach Putu izin karena kembali ujian lisensi A Pro di Jakarta selama 3-4 minggu lah. Di mana sekarang beliau masuk (ujian) modul ketiga," beber Rudi.

3. Ada opsi kompetisi Liga 2 tak dilanjutkan dan Liga 1 tanpa degradasi

Wasit yang memimpin laga PSMS versus Semen Padang (IDN Times/Doni Hermawan)

Beredar kabar ada opsi Liga 2 tidak dilanjutkan lagi. Artinya Liga 1 akan berjalan tanpa degradasi. Hal itu dikatakan salah satu exco PSSI, Ahmad Riyadh.

Hal ini dikarenakan tidak semua stadion kandang klub Liga 2 siap karena penilaian risk assessment yang dilakukan tim dari Mabes Polri belum menyeluruh. Pekan lalu tim Polri baru saja menilai dua stadion kandang dari 3 tim Liga 2 Sumut.

Yakni Stadion Teladan Medan kandangnya PSMS dan Karo United serta Stadion Baharoeddin Siregar, kandangnya PSDS. Hasilnya ketiganya melewati batas nilai aman yang ditentukan tim risk assessment.