Jakarta, IDN Times - Big Match antardua tim London Utara tersaji pada pekan ke-29 Premier League 2018/2019, Sabtu (2/3).
Tottenham Hotspur akan melawan Arsenal.
Arsenal sedang dalam tren yang baik dalam upaya mereka mengejar posisi tiga yang kini dihuni oleh rival beratnya tersebut. Namun bagi Tottenham, tren performa mereka sedang tidak baik di liga.
Berikut beberapa catatan penting jelang derby panas antara dua tim London Utara ini.
Sempat terlibat dalam perburuan gelar juara bersama Liverpool dan Manchester City, Tottenham justru kini tertinggal dalam pacuan dan rawan dikejar oleh tiga tim di belakangnya. Saat ini, Arsenal menguntit di posisi 4 dengan selisih poin hanya empat angka. Kekalahan berikut di North London Derby akan semakin menipiskan jarak kedua tim.
Di Premier League sendiri, anak asuh Mauricio Pochettino dalam tren yang sangat buruk. Dua laga beruntun di liga, mereka kalah oleh Burnley dan Chelsea. Kekalahan beruntun ini menghilangkan peluang mereka menempel dua kuda pacu gelar di posisi 1 dan 2.
Sementara dari kubu tim tamu, Arsenal sendiri tengah dalam performa menanjak. Ketika Tottenham kehilangan enam poin dalam dua laga terakhir, Arsenal justru panen poin dan juga panen gol. Dari dua laga, mereka sukses cetak 7 gol dan hanya kebobolan 1 gol. Dua hasil positif ini membuat anak asuh Unai Emery yang sebelumnya ada di peringkat 6, merangsek naik ke posisi 4 dan memepet poin Tottenham di klasemen.
Dari tujuh pertemuan terakhir kala menjamu Arsenal di kandang, Tottenham mampu meraih kemenangan sebanyak lima kali. Dua hasil terakhir adalah satu kekalahan dan satu hasil imbang. Apalagi, ini laga pertama mereka kembali ke Wembley setelah dua lawatan ke markas lawan yang membawa hasil buruk bagi Harry Kane dan kolega.
Setelah menang dengan gemilang di pertemuan pertama lewat skor 4-2, Arsenal kini mencari peluang untuk melakukan double (dua kemenangan dalam semusim di liga) kepada sang rival sekota. Terakhir The Gunners mampu catatkan double atas The Lilywhites adalah musim 2013/2014, di musim kala Tottenham gagal finis di posisi empat besar.