Medan, IDN Times- Riko Simanjuntak menjadi salah satu anak Sumatra Utara yang sukses di pesepak bolaan Indonesia. Sudah lima musim dia memerkuat Persija Jakarta dan sempat berkostum timnas.
Namun apakah kalian tahu siapa yang memberi kesempatan Riko pertama kali untuk berkiprah di Liga Indonesia? Tak lain adalah Suimin Diharja.
Cerita Riko debut terjadi saat Suimin Diharja melihat aksinya di sebuah turnamen bernama Inalum Cup. Dari situ Riko lalu diajak ikut seleksi terbuka untuk pembentukan skuat PSMS Divisi Utama 2012/2023 versi PT Liga Indonesia. Sebagai catatan saat itu PSMS sedang dualisme karena kompetisi juga terbelah dua.
Riko yang saat itu berusia 20 tahun lolos seleksi. Meski banyak yang meragukan karena postur tubuhnya sangat mungil. Hanya 158 cm. Tapi Suimin berpandangan lain. Riko lalu mendapat tempat di skuat utamanya. Bahkan dia juga beberapa kali mencetak gol.
Meskipun Suimin hanya setengah musim di PSMS saat itu. Namun sejak itu Riko makin berkembang dan terus mendapat tempat utama di tim hingga musim berakhir.
Sejak dari situ kariernya menanjak dari PS Bangka, Gresik United, Semen Padang hingga kini jadi idola di Persija. Dia juga sempat dipanggil ke timnas.
Riko tentu ingat peran Suimin Diharja. Dia turut mengucapkan duka di akun instagram-nya. Riko mengakui Suimin berperan besar dalam kariernya.
"Coach Suimin Diharja (Pelatih Kampung). Kalau mendengar namanya pasti agak sedikit merinding, apalagi kalau baru pertama dilatih dengan Coach yang Akrab di panggil Pelatih Kampung. Salah satu Pelatih yang mempunyai karakter yang sangat kuat. Kalau sudah lolos dari Coach ini, berarti mental sudah tidak di ragukan lagi, dan inilah salah satu ilmu yang saya dapat dari Beliau sewaktu saya baru memulai karier di Profesional bersama PSMS Medan. Selamat jalan coach, damai dan tenanglah di keabadian," tulis Riko.