Medan, IDN Times - Mohammadou Al Hadji akhirnya resmi berjodoh dengan PSMS untuk Liga 2 musim 2019. Pesepak bola berdarah Mali ini menjadi satu-satunya pemain naturalisasi di PSMS setelah deal dengan tim, Selasa (19/6).
Sejatinya, Al Hadji merupakan pemain naturalisasi ketiga yang ikut seleksi di PSMS. Sebelumnya ada M Lamine dan Tassiou Bako. Namun keduanya tidak mampu menarik minat tim pelatih PSMS.
Nama Mohammadou Al Hadji justru sudah masuk incaran PSMS sejak musim lalu di Liga 1 2018. Namun kedatangan pemain berposisi stoper itu tersendat.
Al Hadji pum memilih bergabung dengan Sriwijaya pada saat itu, tepatnya putaran kedua Liga 1. Sayang, seperti diketahui, baik PSMS dan Sriwijaya FC sama-sama terlempar ke Liga 2 karena terdegradasi.
"Saya sudah dihubungi sejak musim lalu, tapi tidak jadi. Mungkin waktunya tidak pas, waktu itu saya memilih Sriwijaya," kata Al Hadji.
"Sekarang baru berjodoh di PSMS. Pastinya saya senang bisa bergabung, karena saya tahu manajemen PSMS sudah ingin saya sejak musim lalu," tambah dia.
Usai dari Sriwijaya FC, Al Hadji sempat digosipkan berlabuh ke beberapa klib Liga 1 seperti Persija hingga PSM. Namun PSMS yang kembali menaruh harapan kepada dirinya, membuat pemain berusia 32 tahun itu rela bermain di kasta kedua bersama PSMS.
"PSMS minta saya datang, tapi saya belum bisa karena masih di Kamerun. Saya baru balik ke sini tiga hari sebelum puasa," tambahnya.
Dia tak mempermasalahkan harus main di Liga 2. Keseriusan PSMS membuat dia ingin mempersembahkan yang terbaik untuk klub terbarunya tersebut. "Setiap pemain pasti maunya main di top level (Liga 1). Tapi tidak masalah selama saya dibutuhkan, saya mungkin bisa bantu tim ini kembali ke atas (Liga 1). Jika berhasil, nama saya pasti akan naik juga. Ini penting untuk menambah pengalaman saya," ucap dia.
Al Hadji sudah bergabung bersama tim asuhan Abdul Rahman Gurning di PSMS. Bahkan dia ikut dalam laga uji coba terakhir tim kontra Bansar FC di Stadion Kebun Bunga, Selasa (18/6). Skor 1-1 menjadi penutup laga, tapi permainan Al Hadji sangat meyakinkan.
Dari laga itu, Al Hadji mengaku cukup terkesan melihat potensi pemain muda di PSMS. Dia pun yakin tim ini bisa bersaing di Liga 2.
"Di sini sangat positif. Ada banyak anak muda hanya tinggal komunikasi saja bagaimana senior-senior bisa membimbing tim ini. Kalau dari skill, banyak yang berbakat dan saya yakin bisa bantu tim ini," katanya.
Al Hadji pun kini langsung dipersiapkan untuk laga PSMS kontra PSPS di Riau, Sabtu (22/6). Setelah itu, PSMS kembali away menantang Persibat, Kamis (27/2). "Siap dua away, saya akan bawa keluarga saya ke Medan," tutupnya.