Medan, IDN Times- Cabang sepak bola sepak bola Pekan Olahraga Provinsi Sumatra Utara (Porprov Sumut) XI tahun 2022 mulai memasuki semi final. Empat tim terbaik memastikan lolos untuk memperbesar kans memeroleh medali emas pada laga yang dihelat Rabu (2/11/2022) besok.
Adalah Medan yang akan menghadapi Serdang Bedagai di semi final dan Asahan menghadapi Tanjungbalai.
Medan lolos dengan skor meyakinkan 3-0 atas Simalungun pada babak perempat final di Stadion Mini USU, Senin (31/10/2022) kemarin. Gol-gol dari Lukas Sinaga, Daniel Franklin, dan Salwan Yazim memupus asa Simalungun.
Sementara Sergai menghadapi pertarungan ketat dengan Langkat. Akhirnya mereka bisa memastikan tiket semi final dengan gol tunggal M Rival Alalvinza lewat tendangan penalti.
Semi final akan dihelat di Stadion Mini USU, Rabu (2/11) sore. Pelatih Kota Medan, Puspom mengaku timnya siap menghadapi semifinal. “Kita siap. Sergai merupakan tim bagus, tapi kita optimis merah kemenangan,” ujar Puspom.
Tak kalah seru, duel dua tetangga yakni Asahan kontra Tanjungbalai di semi final lainnya. Duel akan digelar di Lapangan PPLP Sumut, Rabu (2/11/2022) sore.
Asahan melaju ke final setelah menumbangkan Labuhanbatu Utara 1-0 di Lapangan PPLP Sumut, Senin (31/10/2022) sore. Satu-satunya gol dicetak Tomy Hary pada awal babak pertama.
Sementara Tanjungbalai mengalahkan Dairi 4-1. Hattrick Hernanto dan satu gol dari M Hapis memulangkan Dairi.
Pelatih Asahan Abdulrahman Marasabessy memuji performa calon lawannnya itu. Namun Asahan sudah siap tempur.
“Tanjungbalai merupakan tim bagus. Namun kita siap menghadapi mereka. Kita juga sudah paham dengan kekuatan dan kelemahan mereka,” ujar Abdulrahman Marasabessy.
Abdulrahman justru mengeluhkan kondisi lapangan PPLP Sumut yang memprihatinkan. “Jujur, kita kecewa dengan kondisi lapangan PPLP Sumut ini. Permainan anak-anak tidak bisa maksimal karena lapangan becek,” ungkapnya.
Di kubu lawan, Tanjungbalai tak kalah optimis. Sayangnya dia harus kehilangan seorang pilarnya Akbar Ananda Lubis karena sanksi kartu merah. Namun hal itu tak akan mereduksi kekuatan timnya.
“Secara keseluruhan siap, meski salah satu pemain kena kartu merah. Saya pikir, kehilangan satu pemain kami punya pemain lain dengan kualitas yang sama,” pungkas Sukimin.