Banda Aceh, IDN Times - Persiraja Banda Aceh bakal melakukan evaluasi dalam tubuh skuad pasca ditahan imbang tanpa gol saat menjamu PSPS Riau di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, Aceh, Senin (11/9/2023).
“Kita akan bahas di situasi latihan,” kata Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli, dalam konferensi pers, Senin (11/9/2023).
Ketika menghadapi PSPS Riau di laga perdana, pertahanan Laskar Rencong kerap melakukan kesalahan sehingga membuat tim lawan mendapatkan sejumlah peluang untuk mencetak gol. Hal ini akan menjadi evaluasi tim ke depan saat melawan Sriwijaya.
“Memang ada beberapa miskomunikasi di daerah pertahanan karena ada beberapa instruksi kita tidak berjalan,” ujarnya.
“Kita lihat dalam latihan nanti saat akan melawan Sriwijaya siapa yang lebih siap melawan Sriwijaya,” imbuh Zulkifli.
Selain pemain bertahan, gelandang Laskar Rencong dalam laga di pekan pertama Grup A Liga 2 Indonesia musim 2023-2024 tersebut belum terlihat maksimal memberikan kontribusi. Terutama saat Persiraja melakukan serangan.
“Begitupun ketika bertahan, organisasi pertahanan kita yang dimulai dari gelandang tidak berjalan dengan baik. Itu juga mungkin yang menjadi evaluasi saya ketika melawan Sriwijaya nanti,” ucap Zulkifli.
Bermain imbang di kandang sendiri membuat Persiraja Banda Aceh gagal membuktikan ambisinya menyapu bersih seluruh poin dalam laga perdana. Skuad Laskar Rencong mengaku tidak bermain maksimal dan tidak berjalan sesuai keinginan.
“Banyak peluang yang kita ciptakan tetapi belum bisa dimaksimalkan dan cuma hanya bisa dapat satu poin,” kata pelatih Persiraja Banda Aceh.
“Mudah-mudahan di partai selanjutnya bisa bermain lebih baik lagi dan bisa mendapatkan tiga poin,” imbuh Zulkifli.
Terkait Pires menjadi algojo namun gagal mengeksekusi bola mati dari titik putih tersebut, diakui Zulkifli bukanlah sesuai yang diinginkan. Sebab penyerang asal Brasil itu secara mental begitu siap. Meski demikian dia tidak ingin menyalahkan anak asuhnya itu.
“Rekan-rekan pun menilai saat dia latihan juga bagus, lagi-lagi faktor luck atau keberuntungan tidak berpihak kepada kita sehingga penalti ini malah tidak bisa menyelesaikan ini,” kata mantan direktur Teknik Persikabo itu.