Medan, IDN Times- Nama-nama calon anggota komite eksekutif PSSI sudah terungkap ke media. Di antaranya terdapat asal Sumatra Utara, Benny Tomasoa. Bento, sapaan akrabnya sudah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota Exco PSSI periode 2023-2027.
Benny tentu berpengalaman mengurus sepak bola. Saat ini dia merupakan Presiden klub Liga 3 asal Sumatra Utara, Pelita Medan Soccer. Apa misi Benny masuk jajaran Exco?
Pria kelahiran 6 Oktober 1967 ini memang belakangan kembali aktif di sepak bola. Dulunya dia juga sempat menjadi pemain di PSMS. Usai pensiun dia muncul sebagai manajer PSMS musim 2010 hingga 2012.
Kemudian pria berdarah Ambon itu sempat menjadi pengurus Askot PSSI Medan. Lama tak terlihat, Benny Tomasoa kembali ke dunia sepak bola dengan mengakuisisi Medan Soccer menjadi Pelita Medan Soccer. Dia membentuk tim berjenjang, mulai dari SSB, junior hingga ke senior.
Pelita Medan Soccer memersiapkan diri menghadapi liga 3 dan mengontrak pemain. Sayangnya kompetisi tak digelar. Dia juga pernah maju sebagai calon wakil ketua umum Asprov PSSI Sumut berduet dengan Mulyadi Simatupang sebagai calon ketum. Namun mereka kalah saat musprov.
Benny mengatakan dirinya ingin melakukan perubahan besar di sepak bola. Hal itu bisa diwujudkan dengan masuk ke dalam pengambil kebijakan.
"Saya bersaing masuk Exco PSSI karena hingin berbuat sesuatu dan bisa ikut dalam melakukan perubahan besar di sepak bola Indonesia. Kemudian, saya juga memang pemain dan sangat mencintai sepakbola tanpa kepentingan politik atau lainnya," beber Benny.
CEO PT Etam Sanitation Global Persada Kaltim ini mengatakanm dirinya sudah berusaha membuat perubahan mulai dari Sumut. Yakni dengan mengemas klubnya menjadi lebih profesional.
PMS sudah membentuk Perseroan Terbatas dan menggandeng sponsorship.
"Perubahan arah menuju sepakbola Indonesia ini sudah saya mulai dari klub Liga 3 Saya di Medan, Sumut. Pelita Medan Soccer dikemas dengan profesional, lalu ada pembinaan berjenjang disana," pungkas ayah dua anak.