Ditahan Imbang Tim Liga 3, Pelatih PSMS Medan Kecewa
IDN Times/Hasudungan N
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - PSMS Medan akhirnya merampungkan persiapan menuju Liga 2 2019 lewat uji coba terakhir yang berlangsung di Stadion Kebun Bunga, Selasa (18/6).
Pada laga itu, PSMS dipaksa bermain imbang Bansar FC, kontestan Liga 3 Indonesia.
Bansar FC justru unggul lebih dulu melalui sepakan Fadli Reza Dongan. PSMS menyamakan skor menjadi 1-1 melalui titik putih yang dieksekusi Bayu Tri Sanjaya.
Wasit memberi hadiah penalti setelah Syaiful Ramadhan dijatuhkan di kotak terlarang.
Namun skor ini tidak berubah hingga babak kedua usai. Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning pun mengaku kecewa.
PSMS akan memainkan laga perdana Liga 2 kontra PSPS Riau di Pekanbaru, Sabtu (22/6). Tim rencananya akan bertolak menuju Pekanbaru, Riau, Kamis (20/6).
1. Posisi kiper dan bek masih rawan
IDN Times/Hasudungan NDari uji coba tersebut, Gurning menyoroti dua lini yang masih rawan. Kebobolan satu gol menjadi penyebab posisi kiper dianggapnya masih belum meyakinkan.
"Secara permainan di babak pertama sudah bagus. Saya cuma sayangkan kebobolan itu. Mereka dapat satu kans langsung gol. Itu yang kita sayangkan," kata Gurning.
"Padahal kalau dihalau pakai kaki saja itu bisa. Padahal saya sudah ingatkan ke dia (Guntur Pranata) karena lawan PPLP juga seperti itu. Dia tidak belajar dari kesalahan," ungkap Gurning.
Satu lagi posisi yang dianggap belum cukup, yakni bek kanan. PSMS saat ini hanya punya Dimas Sumantri di pos tersebut.
Baca Juga: Legenda Timnas Curhat Soal Taktik Pelatih Kalah oleh Peluit Wasit
2. Posisi kiper utama masih jadi rebutan
IDN Times/Hasudungan NPerforma Guntur Pranata belakangan membuat Gurning kecewa. Padahal saat ini, dia menjadi satu-satunya kiper yang sudah dikontrak. Kegagalan merekrut Reza Pratama pun kembali dirasakan Gurning.
"Dulu ada Reza Pratama, tapi kan tidak jadi," ucapnya.
Melihat kondisi tersebut, Gurning rencananya akan mengambil hak sebagai pelatih kepala untuk menentukan siapa kiper yang bakal turun dari awal untuk laga selanjutnya. Sebelumnya, penentuan untuk posisi kiper masih dipegang Sugiar, selaku pelatih kiper.
"Saya kasih kekuasaan full sama Sugiar. Saya akan pertanyakan itu bila melihat performa kiper seperti tadi. Ya, saya akan keluarkan hak sebagai pelatih kepala untuk menentukan siapa yang nanti main," sebutnya.
3. Gurning siap amankan dua nama untuk dikontrak
IDN Times/Hasudungan NGurning bakal menepati janjinya. Usai laga uji coba tersebut, dia bakal memagari para pemain yang dianggapnya layak menjadi bagian dari PSMS di Liga 2 2019.
Satu nama sudah pasti menjadi milik pemain naturalisasi, Mohammadou Al Hadji. Pengalaman pemain eks Barito Putera dan Sriwijaya FC itu dinilai cukup mumpuni. Terbukti, Mohammadou Al Hadji yang turun di uji coba tersebut mampu bermain tenang di lini bawah.
"Rekomendasi dari saya ada Al Hadji dan Iqbal. Satu lagi adalah kiper Munawir. Itu akan saya bawa nantinya dalam rapat," kata Gurning.
Meski demikian, beberapa nama yang ikut seleksi seperti pemain senior Zainal Arifin dan lainnya tidak tertutup kemungkinan untuk direkrut. Pasalnya saat ini PSMS baru mengingat 20 pemain saja.
"Kiper mungkin sekali dua akan dikontrak, Bayu dan Nasirin," pungkasnya.
Baca Juga: Eks CEO PSMS Doli Siregar Maju Jadi Calon Wakil Ketum PSSI