TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persiraja Banda Aceh Bawa Pulang Satu Poin dari Kandang Sriwijaya FC

Zulkifli akui komunikasi pemain asing masih belum bagus

Penyerang Persiraja Banda Aceh, Mahamane Toure (baju putih), berjibaku dengan pemain Sriwijaya FC. (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)

Banda Aceh, IDN Times - Kesebelasan Persiraja Banda Aceh berhasil menahan imbang 0-0 menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (13/11/2023) sore.

Hasil imbang pada laga pekan kedelapan Liga 2 Indonesia memperpanjang tren positif tak terkalahkan Laskar Rencong musim ini.

“Saya mengapresiasi kepada anak-anak yang sudah bekerja luar biasa karena sudah mempertahankan tren yang kita buat,” kata Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli, Senin (13/11/2023).

Dengan hasil imbang ini, Persiraja kembali ke puncak klasemen dengan 16 poin hasil 4 kali menang dan 4 kali imbang, dan tanpa kekalahan. Namun posisi Persiraja bisa tergusur jika Semen Padang berhasil imbang atau memetik kemenangan pada laga pekan ke-8 menghadapi PSPS nanti.

Sedangkan Sriwijaya FC masih tertahan di posisi ke-5 klasemen sementara dengan 7 poin dari 8 laga.

1. Komunikasi dengan pemain asing masih kurang

Penyerang Persiraja Banda Aceh, Mahamane Toure (baju putih), berjibaku dengan pemain Sriwijaya FC. (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)

Bermain tanpa gol serta hanya menghasilkan peluang tanpa bisa membobol gawang Sriwijaya tampaknya menjadi PR tersendiri bagi Achmad Zulkifli dan anak asuhnya. Padahal, mantan direktur teknik Persikabo ini telah memasing Mahamane Toure sebagai ujung tombak penyerangan.

Meski dibantu Ferdinand Sinaga, Arif Setiawan, dan gelandang asal Uzbekistan, Islom Karimov, namun penyerang Mali berusia 22 tahun itu belum mampu menunjukkan ketajamannya. Gawang Laskar Wong Kito masih kokoh dijaga Rudi N Rajak.

Zulkifli mengaku penyebab anak asuhnya gagal mengkonversi umpan menjadi gol dikarenakan komunikasi antara pemain masih kurang. Terutama kepada pemain asing yang masih membutuhkan adaptasi. Kondisi ini membuat rencana permainan yang dirancang tidak terlaksana dengan baik,

“Itu yang menjadi kendala kita menjalankan game plan dengan counter effect dan mencetak gol di kandang lawan,” ujarnya.

2. Zulkifli puji pertahanan Persiraja

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli (tengah). (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)

Zulkifli kali ini tampaknya harus berbangga diri dengan pertahanan Persiraja. Pasalnya Muhammad Revan dan kawan-kawan mampu konsisten mempertahankan pertahanan Laskar Rencong dari gempuran tim tuan rumah, Sriwijaya. 

Total tembakan yang dibuat Laskar Wong Kito mencapai 24 tembakan, sedangkan Persiraja hanya lima tembakan.

“Tetapi Alhamdulillah kita juga punya pertahanan yang cukup baik, Alhamdulillah kita bisa mencuri poin dari Palembang ini,” ucap Zulkifli.

Baca Juga: Dicukur PSPS Riau 2-0, PSDS Deli Serdang 5 Kali Kalah Beruntun

Berita Terkini Lainnya