TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Degradasi ke Liga 3, Sada Sumut Jadikan Pelajaran dan Pastikan Lanjut

Sada Sumut menderita 4 kekalahan beruntun

Duel Sada Sumut kontra Sriwijaya di Stadion Baharoeddin Siregar, Minggu (21/1/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)

Deli Serdang, IDN Times- Usai sudah perjalanan Sada Sumut FC di Liga 2. Empat kekalahan beruntun di babak playoff membuat Laskar Simbisa harus rela turun kasta ke Liga 3 musim depan. Puncaknya, kekalahan 1-3 dari Sriwijaya FC di kandang sendiri Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Minggu (21/1/2024) menjadi akhir dari perjalanan Sada Sumut.

Meski masih menyisakan 2 laga sisa, Sada Sumut sudah tak tertolong. Manajer Sada Sumut Yosephine Sembiring mengatakan pihaknya menerima pil pahit ini.

Padahal mereka baru berusia kurang dari dua musim di Liga 2 (musim lalu kompetisi berhenti). "Intinya kami menerima yang terjadi, kami terima. Harapannya kekalahan ini justru tidak membuat kami berhenti, tetap membangun sepak bola Sumut," kata Yosephine, Minggu (21/1/2024). 

1. Sada Sumut sebut harus dewasa menyikapi kekalahan

Manajer Sada Sumut Yosephine Sembiring dan para pemain di Stadion Baharoeddin Siregar (IDN Times/Doni Hermawan)

Yosephine memastikan keberadaan Sada Sumut sejak awal ingin sepak bola Sumut maju dan menjadi wadah sepak bola profesional di Sumut selain PSMS dan PSDS.

Yosephine menegaskan timnya sudah berjuang sejak awal musim untuk bertahan di Liga 2, meski hasilnya tidak sesuai ekspektasi.

"Apalagi kita masih klub baru. Kami harus dewasa menyikapi kekalahan ini. Itulah sebuah kompetisi, pasti ada yang menang dan kalah. Kita sudah berjuang dengan baik dan mempersiapkan tim," tuturnya.

 

2. Sada Sumut ambil pelajaran untuk musim depan

Ekspresi pemain Sada Sumut usai dipastikan degradasi ke Liga 3 (IDN Times/Doni Hermawan)

Begitupun, Sada Sumut tak akan berhenti di sini. Mereka akan menuntaskan dua laga sisa. Di kandang Perserang dan juga menjamu PSKC Cimahi di kandang.

"Harus fight, ini bagian dari komitmen mengikuti liga. Apapun ceritanya harus diselesikan. Ini bukan urusan bagaiamana, tetapi kita bertangung jawab menyelesaikan sampai tuntas," bebernya

Untuk degradasi, Yosephine mengatakan jadi pelajaran untuk perjalanan Sada Sumut ke depannya.

"Kita ambil pelajaran untuk bekal musim depan," katanya.

Berita Terkini Lainnya