Akademi Sepakbola Utamasia Akan Gelar Liga Anak Usia 7-9 Tahun

01 Nov 2021, 21:50 WIB

Akademi Sepakbola Utamasia (Dok. IDN Times)

Medan, IDN Times – Akademi Sepakbola Utamasia akan menggelar kompetisi sepakbola anak usia 7-9 tahun. Kompetisi berbentuk liga ini akan berlangsung selama satu tahun atau satu musim, mulai 20 November 2021 - Oktober 2022.

Kepala Pelatih Utamasia Donny Fernando Siregar menjelaskan ini merupakan Liga Usia Dini pertama yang akan digelar di Kota Medan. Selama ini, menurutnya, di Kota Medan hanya ada turnamen dan festival yang berlangsung hanya beberapa hari saja.

“Selama ini yang kita tahu kan hanya festival sepakbola, turnamen sepakbola, belum pernah ada yang membuat liga. Jadi Utamasia harus memulai membuat Liga Sepakbola anak-anak. Tanpa pendaftaran dan uang pertandingan, semua gratis,” ujarnya.

1. Liga ini akan diikuti 18 tim untuk berkompetisi menggunakan sistem setengah kompetisi

Latihan Akademi Sepakbola Utamasia di Lapangan Boca Junior Jalan Karya Jaya, Medan Johor, Kota Medan (Dok. IDN Times)

Dengan adanya Liga, kata Donny, akan menjadi pembinaan jangka panjang untuk sepakbola anak. Bisa mendorong kepercayaan diri dan memperkuat mental anak-anak dalam bertanding.

Rencananya Liga ini akan diikuti 18 tim untuk berkompetisi menggunakan sistem liga dan akan berlangsung selama satu musim atau satu tahun. Saat ini sudah 14 slot tim yang terisi.

“Laga akan berlangsung setiap tiga pekan sekali, jika 17 kali laga maka akan berlangsung sekitar 51 pekan atau satu tahun. Ini jadi bagian program Utamasia untuk menumbuhkan bibit-bibit pesepakbola usia dini dari Kota Medan, dan ini jadi yang pertama di Kota Medan,” ungkap Donny didampingi pelatih Hardi Citra, Irwin Londo, Saut FJ Naibaho, Markus Siahaan, dan M Nasta.

2. Sulit menemukan bibit-bibit pesepakbola muda berkualitas di Sumut karena tidak ada kompetisi

Latihan Akademi Sepakbola Utamasia di Lapangan Boca Junior Jalan Karya Jaya, Medan Johor, Kota Medan (Dok. IDN Times)

Eks Pemain Persijap dan Kapten PSMS ini mengakui saat ini sepakbola Sumatera Utara sulit menemukan bibit-bibit pesepakbola muda berkualitas karena tidak pernah ada kompetisi usia dini.

Menurutnya dengan kompetisi jangka panjang, skill, mental, dan jam terbang anak-anak bermain akan semakin teruji.

“Bisa kita lihat kondisi sepakbola Sumut saat ini seperti apa, mudah-mudahan dengan liga ini, akan memicu SSB-SSB atau akademi-akademi lain untuk melakukan hal yang sama dan semangat kompetisi anak usia dini di Sumut terus terbangun,” jelasnya.

3. Menerapkan kurikulum Filanesia dan Metode FIFA 11+

Latihan Akademi Sepakbola Utamasia di Lapangan Boca Junior Jalan Karya Jaya, Medan Johor, Kota Medan (Dok. IDN Times)

Akademi Sepakbola Utamasia tergolong masing berusia sangat muda di Kota Medan. Didirikan pada April 2021 dan kini sudah memiliki 70 siswa yang terdiri dari kelompok usia 4-6 tahun, 7-9 tahun, dan 10-13 tahun.

Latihan rutin digelar pada hari Selasa, Kamis, Sabtu di Lapangan Boca Junior, Jalan Karya Jaya, Medan Johor, Kota Medan, diasuh oleh 6 pelatih berlisensi dan sudah menjalani vaksinasi.

“Kita tergolong masih baru, tapi dengan penerapan kurikulum Filanesia dan Metode FIFA 11+, banyak orangtua siswa yang tertarik untuk membawa anaknya bergabung,” pungkasnya.

Untuk Info pendaftaran atau info lainnya bisa dicek di Instagram @akademisepakbolautamasia.