5 Fakta Kemenangan Liverpool atas Southampton

Sudah delapan pertandingan Salah tak mencetak gol untuk Liverpool. Namun paceklik gol itu akhirnya diakhiri lewat gol menit ke-80. Gol itu menyeret sejumlah rekor. Dikutip dari Squawka, Gol itu merupakan gol ke-50 untuk Liverpool yang dicatatnya hanya lewat 69 laga. Salah mengalahkan Fernando Torres yang memerlukan 72 laga.

“Setelah sembilan pertandingan, aku sangat bahagia dan bangga dapat mencetak gol dan menolong tim. Itu adalah yang terpenting bagi kami,” terang Mohamed Salah kepada Sky Sports.

Ada hal unik lain dari gol Mohamed Salah. Pemain asal Mesir itu selalu mencetak gol di hari Jumat. Dia sudah mencetak gol di tiga laga hari Jumat. Salah hanya kalah satu gol dari legenda Arsenal, Thierry Henry.

Liverpool menjadi tim yang kerap berhasil membalikkan skor saat tertinggal. Dikutip dari Opta, The Reds sudah meraih 16 poin dari kondisi tertinggal.

"Ini benar-benar brilian. Saya mengatakan kepada anak-anak mereka punya mentalitas yang bagus. Kami terorganisir dengan baik, melakukan pressing tinggi, dan berada di mana-mana. Tapi, tiap kali lawan menyapu bola, hampir selalu menjadi serangan balik," kata Klopp dilansir BBC.

"Kami mendapatkan momen, bukan menunggu. Setelah imbang di babak pertama, kami mencoba. Laga sempat menurun tempoknya. Tapi kami membuat gol lewat dua serangan balik yang luar biasa," kata manajer asal Jerman itu.

Jurgen Klopp cukup puas dengan kemenangan anak asuhnya. Meskipun performa Liverpool tidak sebagus biasanya. Menurut Klopp, Liverpool tak perlu bermain cantik untuk menang.

“Orang-orang ingin kami bermain seperti Manchester City, kami tidak dapat melakukan itu, kami bermain sepak bola kami sendiri. Kami memiliki 82 poin sekarang, itu sangat besar di liga gila ini dan semua orang menunggu kami, saya sangat bangga, ini luar biasa,” katanya di BBC.

Gol penyama kedudukan dari Naby Keita menjadi salah satu momen kebangkitan Liverpool atas Southampton. Itu merupakan gol pertama pemain asal Guinea itu untuk The Reds. Keita juga menjadi pemain ketiga Guinea yang mencetak gol di Liga Premier setelah Kamil Zayatte dan Titi Camara.

Namun menariknya hanya Sadio Mane yang terlihat mendatangi Keita usai mencetak gol.Rekan-rekan lainnya tidak terlihat mendatanginya untuk memberi ucapan selamat. Hal itu cukup membuat Klopp heran. "Saya tidak tahu pasi mengapa mereka tidak merayakan gol Naby," ujar Klopp.