Ini 26 Nama Pemain Timnas Vs Argentina, Tidak Ada Egy Maulana Vikri

Berikut 26 pemain untuk berlaga di FIFA Matchday Juni 2023:

Kiper: Syahrul Trisna (Persikabo 1973), Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Reza Arya Pratama (PSM Makassar)

Belakang: Edo Febriansyah (Persib Bandung), Rachmat Irianto (Persib Bandung), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Yance Sayuri (PSM Makassar), Andy Setyo (Persikabo 1973), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Fachruddin Aryanto (Madura United), Jordi Amat (Johor Darul Takzim), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Sandy Walsh (K.V. Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK), Elkan Baggott (Ipwich Town).

Tengah: Marc Klok (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Stefano Lilipaly (Borneo FC), Saddil Ramdani (Sabah FC), Marselino Ferdinan (K.M.S.K. Deinze), Ivar Jenner (Jong FC Utrecht).

Depan: Dimas Drajat (Persikabo 1973), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Rafael Struick (ADO Den Haag).

Sejumlah nama pemain yang kerap menjadi langganan Timnas Indonesia kini mulai terdepak.

Pertama adalah Nadeo Argawinata. Penjaga gawang berusia 26 tahun ini sebetulnya sudah sering mendapatkan kepercayaan dari Shin Tae-yong sejak pertengahan tahun 2021.

Namun, kepercayaan ini perlahan-lahan mulai menghilang. Momentumnya sudah dimulai sejak agenda FIFA Matchday periode Maret 2023 melawan Burundi. Pada dua laga itu, Nadeo hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Kedua, Ramadhan Sananta. Penyerang berusia 20 tahun ini menjadi sosok pemain yang punya peran besar mengantarkan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023.

Tak hanya itu, Sananta juga sudah sering mendapat panggilan Timnas Indonesia, terutama sejak tahun lalu ketika melawan Curacao. Namun, kini dia justru tak dipanggil.

Ketiga, Syahrian Abimanyu. Namanya justru kalah dari pemain naturalisasi yang baru saja menjadi WNI, Ivar Jenner.

Selama ini, gelandang yang akrab disapa Abi itu memang lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Terakhir adalah Egy Maulana Vikri. Pemain berusia 22 tahun ini memperlihatkan penurunan performa sejak berkarier di Eropa. Pada laga melawan Burundi, dia juga tak dipanggil karena cedera.

Kini, nasib Egy Maulana Vikri bersama Timnas Indonesia sudah berada di ujung tanduk. Jika performanya tak kembali menanjak, bukan tak mungkin namanya akan terlupakan dan semakin tersisih.

Dengan tidak dipanggilnya Egy, sama artinya dengan tak ada satupun anak Medan yang kini membela Timnas Sepakbola Indonesia. Sebelum Egy, Virza Andika dan Riko Simanjuntak yang juga langganan Timnas tidak lagi dipanggil untuk memperkuat Timnas.

Pada 21 Maret 2023 lalu, Egy Maulana Vikri pernah dikritik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, setelah main untuk Dewa United FC kala melawan Persib Bandung, Senin (20/3/2023).

Shin Tae Yong mengkritik Egy karena beralasan cedera hingga akhirnya dicoret dari pemanggilan Timnas Indonesia buat menghadapi Burundi di FIFA Matchday pada 25 dan 28 Maret 2023.

Alhasil, posisinya digantikan bintang Borneo FC, Stefano Lilipaly. Namun ternyata Egy main untuk Dewa United FC.

Egy mengaku cuma main 21 menit, saat Dewa United ditekuk Persib 2-1 di Stadion Pakansari. Itu karena kondisinya memang masih belum fit 100 persen.

Eks pemain Lechia Gdansk itu membela diri dengan mengatakan, butuh menit bermain demi mendongkrak kebugaran dan sentuhannya.

"Seperti pelatih bilang, saya habis cedera dan kondisi belum 100 persen. Makanya laga tadi pelatih mau memainkan saya secara bertahap. Saya main, karena ingin kembali ke kondisi (bugar) sepenuhnya," kata Egy beberapa waktu lalu.