Danau Toba Rally 2019, Sport Tourism dengan Sirkuit Memacu Adrenalin

Kembali turun reli, Wagub Ijeck targetkan posisi 5 besar

Simalungun, IDN Times - Danau Toba Rally 2019 digelar, Sabtu (23/11). Para pereli, menaklukkan sirkuit Aek Nauli, Kabupaten Simalungun.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah juga turut andil menjadi peserta. Kata Ijeck —sapaan akrabnya, Danau Toba Rally 2019 akan mendongkrak kunjungan pariwisata Danau Toba. Sekaligus mempromosikan sport tourism di danau terbesar di Asia Tenggara itu.

1. Disambut antusias masyarakat

Danau Toba Rally 2019, Sport Tourism dengan Sirkuit Memacu AdrenalinDanau Toba Rally 2019 menjadi ajang promosi Danau Toba sebagai destinasi super prioritas di Danau Toba (dok Humas Pemprov Sumut)

Ijeck langsung melepas para pereli yang akan berlaga. Dalam seremoni pelepasan, mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar.

“Tempat ceremonial starttadi sangat baik, terbuka, pemandangan Danau Toba dan masyarakat antusiasnya luar biasa,” ujar Ijeck.

2. Bakal genjot pariwisata Danau Toba

Danau Toba Rally 2019, Sport Tourism dengan Sirkuit Memacu AdrenalinCeremonial start Kejurnas Reli Danau Toba (Dok.IDN Times/istimewa)

Ijeck mengatakan, gelaran seperti Danau Toba Rally 2019 menggabungkan olahraga dan pariwisata atau yang sering disebut sport tourism. Event seperti ini berpontensi menaikkan dan mempromosikan pariwisata daerah.

Jika sport tourism ini terus dilaksanakan, Ijeck yakin daerah wisata di Sumut bisa semakin maju dan dikenal.

“Event ini punya peluang untuk kita bisa mempromosikan pariwisata daerah kita. Saya yakin kalau ini kita terus kembangkan, olahraga dan pariwisata, sport tourismini bisa kita kembangkan dengan baik saya yakin daerah daerah wisata kita bisa semakin maju dan semakin dikenal,” ujar Ijeck.

Baca Juga: Sean Gelael Gagal Finish, Ijeck Tempel Pereli Portugal

3. Aek Nauli diakui Ijeck menjadi sirkuit yang memacu adrenalin

Danau Toba Rally 2019, Sport Tourism dengan Sirkuit Memacu AdrenalinPereli Sean Gelael di Kejurnas Reli Danau Toba (Dok.IDN Times/istimewa)

Ijeck mengatakan, ajang kali ini juga menjadi media silaturahmi dengan kawan kawan komunitas rally dan masyarakat serta menyalurkan hobi. Selain itu, ia juga ingin membantu mengenalkan pariwisata daerah khususnya kali ini Danau Toba.

Apalagi, sirkuit Aek Nauli ini terakhir kali digunakan pada tahun 1997 saat World Rally Championship, dikatakan Ijeck sangat menantang.

"Treknya ini sangat menantang dengan kondisi jalan berbatu dan juga handicap dan jurang jurangnya cukup dalam. Tapi yang menariknya di sini udaranya sejuk dan menyegarkan tidak terlampau panas seperti kejuaraan yang lalu di Rambong Sialang sehingga tidak menguras stamina," ujar Ijeck.

4. Ijeck target posisi lima besar

Danau Toba Rally 2019, Sport Tourism dengan Sirkuit Memacu AdrenalinPereli Musa Rajekshah di Kejurnas Reli Danau Toba (Dok.IDN Times/istimewa)

Dirinya pun menargetkan dalam Danau Toba Rally 2019 ini bisa masuk ke dalam lima besar.

“Targetnya paling tidak bisa masuk dalam lima besar kejuraan overall," ujar Ijeck

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengprov Sumut Faisal Arif Nasution menjelaskan, Danau Toba Rally 2019 Kejurnas Putaran 3 yang dilaksanakan di Aek Nauli, Parapat, Simalungun diikuti oleh 42 peserta terdiri atas dua peserta asal Inggris dan Portugal yang mengikuti kegiatan ekshibisi, dan 40 asal Indonesia terdiri atas 20 peserta asal Sumut, 8 peserta asal DKI Jakarta, 3 peserta asal Kalimantan Selatan, 2 peserta asal Kalimantan Timur, 2 peserta asal Sulawesi Selatan dan 1 peserta asal Sumatera Selatan.

5. Jadi angin segar pelaksanaan rally di Indonesia

Danau Toba Rally 2019, Sport Tourism dengan Sirkuit Memacu AdrenalinDanau Toba Rally 2019 menjadi ajang promosi Danau Toba sebagai destinasi super prioritas di Danau Toba (dok Humas Pemprov Sumut)

Danau Toba Rally 2019 dilaksanakan selama dua hari dan terdiri dari dua leg. Leg pertama terdiri dari 6 Special Stage (SS) dan Leg kedua terdiri dari 5 SS dengan total jarak seluruh SS 133 KM, jarak touring 169 KM dengan total jumlah keseluruhan 303 KM.

Danau Toba Rally 2019, dijelaskan Faisal adalah putaran ketiga Kejuraan Nasional. Sirkuit yang digunakan ini, menurut Faisal adalah sirkuit yang bersejarah, yang mengingatkan kepada World Rally Championship (WRC) 1997.

"Sirkuit yang kita gunakan hari ini mengingatkan kita kepada kegiatan yang pernah dilaksanakan yakni World Rally Championship tahun 1997 lalu," ujar Faisal.

Faisal mengakui, bahwa sejak tahun 1997 hingga 2019, pelaksanaan rally sedang pasang surut. Untuk itu, dirinya bersama IMI Pengprov Sumut berkomitmen untuk menjaga dan meramaikan event rally di Indonesia khususnya di Sumatera Utara.

Karena menurut Faisal, kegiatan rally merupakan salah satu cara untuk menggerakkan ekonomi dan industri pariwisata daerah.

“Karena ke depan Rally ini merupakan industri yang bisa menggerakkan promosi wisata di satu daerah," ujar Faisal.

Dirinya berharap, di tahun 2020, kegiatan Danau Toba Rally bisa kembali terlaksana diikuti oleh daerah daerah lainnya agar semakin mengenalkan Sumatera Utara.

“Kita berharap di tahun 2020 kegiatan yang sama bisa kita selenggarakan lagi di Danau Toba, juga daerah daerah lain di Sumut agar kita bisa mempromosikan Sumatera Utara," pungkasnya.

Baca Juga: Rihan Juarai Seri V APRC, Subhan Aksa Sapu Bersih 2 Seri Kejurnas

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya