Sempat Dibuka, Kejurnas Water Ski Piala Kapolda Sumut Terpaksa Ditunda

Perlombaan hari kedua dibatalkan karena antisipasi corona

Simalungun, IDN Times - Kejuaraan Nasional Polisi Daerah Sumatera Utara Ski Air 2020 di2020 di Kawasan Danau Toba, Paparat, Kabupaten Simalungun, yang sempat dibuka dan digelar, Selasa (17/3) diputuskan untuk diberhentikan atau ditunda.

Penundaan ini akibat mewabahnya virus corona di Indonesia. Apalagi sudah ada 1 pasien positif corona di Sumut. Pasien tersebut meninggal. Rencana awalnya, ajang ini digelar hingga tanggal 22 Maret 2020, namun dimajukan.

1. Pembatalan atas perintah Kapolda Sumut

Sempat Dibuka, Kejurnas Water Ski Piala Kapolda Sumut Terpaksa DitundaKapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin (IDN Times/Gideon Aritonang)

Koordinator perlombaan ini, Al Husein mengaku bahwa penundaan dilakukan sesuai arahan dan perintah Kapolda Sumut, Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Martuani Sormin. "Lanjutan perlombaan untuk hari kedua dan selanjutnya ditiadakan. Hal ini berkaitan dengan perintah bapak Kapolda Sumatera Utara dalam mengantisipasi penyebaran virus corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)" katanya, Rabu (18/3).

Al Husain juga mengatakan, penundaan ini belum diketahui sampai kapan dilakukan. "Apalagi informasi dari BNPB telah memberikan pengumuman bahwa batas darurat Corona hingga dengan Idul Fitri. Jadi, kapan kepastian kegiatan ini akan dilaksanakan, kita masih menunggu kondisi normal seperti biasanya," ungkapnya.

Baca Juga: Meski Corona Merebak, Polda Sumut Water Ski Championship Tetap Digelar

2. Kapolres berharap seluruh atlet memahami masalah ini

Sempat Dibuka, Kejurnas Water Ski Piala Kapolda Sumut Terpaksa DitundaKapolres Simalungun, AKBP Heribertus Ompusunggu memberikan keterangan pers (Dok.IDN Times/Patiar Manurung)

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu meminta semua atlet dan official serta PB Psawi  pusat untuk sama-sama saling mengerti situasi yang dihadapi saat ini, dan memberikan semangat kepada atlet yang gagal bertanding.

"Kami sebagai pelaksana telah mempersiapkan kejuaraan ini dari jauh-jauh hari dan telah siap menjadi tuan rumah yang baik, namun kondisi dunia ini mengharuskan kita menghentikan kegiatan ini, sesuai perintah dari Bapak Kapolda. Kita tetap semangat dan sampai ketemu lagi," ucapnya seraya memberikan semangat secara personal bagi semua atlet.

3. Atlet dari berbagai daerah diyakini kecewa

Sempat Dibuka, Kejurnas Water Ski Piala Kapolda Sumut Terpaksa DitundaPersiapan perlombaan water ski (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sebagaimana diketahui, sejumlah atlet peserta Kejurnas ski air 2020, yang merupakan atlet yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) dari berbagai daerah telah tiba sebelumnya di Parapat dan telah mempersiapkan diri untuk bertanding. Kapolres dan panitia pun menyarankan mereka berlatih di Danau Toba sembari menunggu waktu kembali ke daerah masing-masing. Apalagi, tiket pesawat pulang pergi serta jadwal penginapan masih ada beberapa hari lagi.

Panitia pun sadar bahwa penundaan ini pasti menimbulkan kekecewaan. Apalagi atlet berjumlah sekitar 75 orang dan kru masing-masing banyak dari luar daerah. Sementara langkah menentukan jadwal selanjutnya dari penundaan ini belum bisa diambil. "Di sela-sela waktu persiapan kembali ke daerah masing-masing, para peserta tetap berselancar, hanya untuk melatih keterampilan dan mengisi waktu" tutup Al Husen.

Baca Juga: Gelar Water Ski Championship, Ritual Ini Dilakukan di Danau Toba

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya