Veddriq Leonardo Gagal Raih Medali, Kiromal Pecahkan Rekor PON
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Kiromal Katibin asal Jawa Tengah berhasil meraih emas di Cabang Olahraga (Cabor) Panjat Tebing Nomor Speed World Record (WR) Putra. Sementara medali perak diraih Jawa Timur, dan perunggu didapatkan Sumatera Utara (Sumut).
Perlombaan salah satu cabor di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut tersebut digelar di Venue Panjat Tebing Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (11/9/2024) sore.
1. Mengawali kemenangan dengan mengalahkan tuan rumah dan Veddriq Leonardo
Kiromal memulai perlombaan Final Speed WR Putra babak 16 besar dengan melawan atlet tuan rumah, Aceh, Fardhan Bihablillah. Ia melaju ke babak selanjutnya tanpa harus menyelesaikan perlombaan karena Fardhan dianggap melakukan false start.
Di babak delapan besar, atlet Jawa Tengah tersebut bertemu Veddriq Leonardo dari Kalimantan Barat. Melawan atlet peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 untuk Indonesia tersebut, Kiromal dengan mudah menyelesaikan perlombaan.
Atlet kelahiran Batang, Jawa Tengah, 2000, itu mencatatkan waktu 4,82 detik. Sementara, Veddriq melakukan finis dengan baik atau fall. Alhasil, Kiromal berhak melaju ke babak empat besar, sedangkan langkah Veddriq harus terhenti.
2. Kiromal pecahkan rekor PON usai kalahkan Sumut
Perlombaan empat besar, Kiromal menghadapi Rian Gordon Sitorus dari Sumut. Gordon di babak delapan besar berhasil menang melawan Ramaski Aswin Kirstanto dari DI Yogyakarta. Ia mencatatkan waktu 5,03 detik sedangkan Ramaski 7,33 detik.
Namun saat menghadapi Kiromal, langkah pemanjat asal Sumut itu harus terhenti. Ia hanya mencatatkan waktu 4,99 detik, sedangkan Kiromal mencatat waktu terbaik sekaligus memecah rekor PON yakni 4,81 detik.
3. Jateng raih emas, Jatim perak, dan Sumut perunggu
Di partai grand final, Kiromal berhadapan dengan Moch Rizky Samudra Dewantara dari Jawa Timur yang sebelumnya menaklukan rekan seprovinsinya, Rahmad Adi Mulyono.
Babak grand final, atlet Jawa Tengah itu melaju dengan cepat hingga mencatatkan waktu 4,83 detik. Sedangkan Rizky harus puas dengan catatan 5,6 detik.
Sementara itu, di partai memperebutkan medali perunggu berjumpa antara Gordon dengan Rahmad. Gordon unggul dengan catatan waktu 4,96 detik dan Rahmad dianggap fall.
Atas hasil perlombaan tersebut, Kiromal dari Jawa Tengah meraih medali emas. Medali perak diraih Rizky dari Jawa Timur dan perunggu didapat Gordon dari Sumut.
Baca Juga: Biliar PON 2024: Duet Jaka-Marlando Sumbang Emas Pertama Sumut