Debut di MMA, Petarung Sumut Menang KO atas DKI Jakarta

Bonatua meraih medali perak SEA Games 2019

Medan, IDN Times - Bonatua Lumban Tungkup meraih hasil sempurna pada debutnya di arena Onepride Mixed Martial Art (MMA).

Fighter asal Sumatera Utara kelahiran Kabupaten Samosir ini menang knock out (K.O) melawan petarung asal DKI Jakarta, Rudy Faisal Siahaan, Sabtu (15/2) malam.

1. Bonatua gunakan teknik ground dan pound yang memaksa lawan menyerah pada menit pertama

Debut di MMA, Petarung Sumut Menang KO atas DKI JakartaBonatua Lumban Tungkup raih perak SEA Games (Dok.IDN Times/istimewa)

Bertanding di kelas bantam weight (61kg), Bonatua cukup percaya diri. Dengan kemampuan dasar wushu dipadu kickboxing, Bonatua tampil mendominasi di laga tersebut. Tak tanggung, memasuki menit pertama pada ronde 1 lawannya menyerah.

"Saya gunakan teknik ground and pound. Itu sesuai instruki pelatih saya. Hasilnya positif saya bisa menang KO. Pastinya saya senang dengan kemenangan ini," ucap mahasiswa Unimed semester 6 ini.

Baca Juga: Debut di Ring MMA, 10 Potret Macho dan Karismatik Randy Pangalila 

2. Bonatua bahagia jalani debut MMA dengan torehan menang KO

Debut di MMA, Petarung Sumut Menang KO atas DKI JakartaBonatua Lumban Tungkup mengenakan ulos usai raih perak SEA Games (Dok.IDN Times/istimewa)

Arena Oktagon MMA memang madih perdana bagi Bonatua. Namun, peraih perak SEA Games 2019 di Filipina dari cabang kickboxing ini mengaku tak sulit untuk menguasai panggung MMA.

"Sangat seru bisa debut MMA. Awalnya cuma deg-degan bentar, setelah itu biasa aja. Jam terbang terus membaik di setiap pertarungan yang saya hadapi. Jadi main di sini (MMA), gak terlalu sulit kok karena saya dibantu teman dan pelatih. Saya tinggal fokus dan melaksanakan perintah pelatih saja," terang atlet kelahiran 18 November 1999 ini.

3. Keluarga tak berani melihat Bonatua bertanding MMA

Debut di MMA, Petarung Sumut Menang KO atas DKI JakartaBonatua Lumban Tungkup (Dok.Pribadi)

Pertarungan di Arena Oktagon memang kerap membuat siapa saja yang bertanding penuh darah. Hal tersebut juga yang membuat orangtua Bonatua tak berani melihat secara langsung putranya itu bertarung. Meski demikian, Bonatua menjawabnya dengan kemenangan.

"Persiapan untuk laga ini cuma sebulan, gak terlalu banyak. Saya cuma streching, gak sempat main ground. Tapi berkat doa orangtua saya bisa diberikan kemenangan. Walau mereka gak bisa berani lihat saya langsung bertanding, tapi kemengan ini untuk mereka," katanya.

"Terima kasih terutama untuk Tuhan yang Maha Esa yang mengijinkan saya tanding dan menang. Terima kasih juga buat teman-teman, serta naposo Nainggolan," pungkasnya.

Baca Juga: Membanggakan! 3 Fighter Sumut Raih Kemenangan di MMA Onepride

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya