Medan, IDN Times – Kegagalan meraih medali emas di Asian Game 2018 ternyata mengantarkan Aiman Cahyadi ke tingkatan yang lebih tinggi. Aiman bakal menjajal trek Gran Fondo New York (GFNY) World Championship di Amerika Serikat.
Aiman bakal bertarung di seri road bike di Negeri Paman Sam pada Mei 2019, setelah dia menjuarai GFNY Asia Championship di Samosir, Danau Toba, September tahun lalu.
Aiman tidak sendirian ke Amerika. Istrinya Yanthi Fuchianty juga akan berlaga di sana. Yanthi ikut karena juga berhasil meraih peringkat pertama di GFNY Asia Championship Samosir pada kategori putri.
Saat gelaran GFNY di Samosir, Aiman juga tidak menyangka bisa keluar sebagai juara. Karena trek yang dilalui begitu sulit. Dia melahap rute sepanjang 152 km dengan baik.
GFNY World Championship merupakan ajang international yang sudah rutin. Ajang ini menjadi pembuktian pebalap sepeda dari berbagaibelahan dunia.
Nantinya Aiman dan Yanthi akan berhadapan dengan 8.000 pebalap dari 103 negara yang ikut berpartisipasi. “Mohon doa dan dukungannya, mereka bawa nama Indonesia. Mudah–mudahan menang di kelas dunia. Saat ini mereka sedang mempersiapkan diri dan sedang di training camp di Jogja,” ujar Tenne Permatasari, Organizer GFNY Indonesia.
Dukungan kepada Aiman dan Yanthi juga datang dari Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo. Dia mengatakan ajang GFNY harus tetap digelar, khususnya di Samosir.
Arie juga menjelaskan, pihaknya akan terus mendukung GFNY di Samosir. Dukungan itu dilakukan dalam bentuk pembangunan infrastrukstur yang memadai.
“Ajang seperti ini harus terus ada. Karena para atlet tidak hanya bertanding. Mereka juga disuguhkan dengan indahnya Samosir yang punya julukan Negeri Indah kepingan Surga,” ujar Arie, Kamis (25/4).
Dia juga berharap, ada lagi Aiman dan Yanthi berikutnya yang dicetak dari GFNY Samosir mendatang.
GFNY kata Arie punya potensi besar untuk perkembangan sport tourism di kawasan Danau Toba. Karena selain berolahraga mereka bisa berwisata menikmati keindahan alam Toba.
Apalagi saat ini, pemerintah tengah giat mengembangkan infrastruktur pariwisata di Danau Toba. Teranyar, pemerintah baru meluncurkan The Kaldera Toba Nomadic Escape di kawasan Toba Samosir. Sejumlah destinasi wisata di Toba juga terus dikembangkan untuk menarik wisatawan.
“Pengembangan Danau Toba menjadi perhatian. Karena Danau Toba masuk dalam daerah super prioritas yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata,” pungkasnya.