Sport Center Sumut Akhirnya Dibangun, Edy Rahmayadi: Ini Cita-cita

Edy: Dari SD sampai mau 60 tahun saya nonton di Teladan

Medan, IDN Times - Kawasan Sport Center Sumatera Utara yang akan mendukung pelaksanaan PON 2024 resmi mulai dibangun. Groundbreaking telah dilakukan Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi di Desa Senna, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Jumat (14/8/2020). 

Edy mengatakan, Sport Center ini adalah cita - cita warga Sumut sejak lama. Secara pribadi, Edy juga mengimpikan adanya kawasan olahraga berstandar internasional.

"Cita cita ini sudah lama dan harus kita lakukan. Stadion Teladan itu dibangun tahun1950. Dari SD saya nonton di sana, sampai Maret nanti umur 60 tahun saya juga masih nonton di Teladan," kata Edy.

1. Butuh 3 tahun untuk membangun stadion utama dan fasilitas olahraga lain serta penunjang

Sport Center Sumut Akhirnya Dibangun, Edy Rahmayadi: Ini Cita-citaGubernur Edy Rahmayadi saat groundbreaking Sport Center Sumut (IDN Times/Doni Hermawan)

Edy mengatakan, stadion ini akan butuh waktu 3 tahun untuk tahap pembangunannya. Diharapkan untuk PON 2024 nanti sudah bisa dipakai.

"Stadion pembangunannya butuh 3 tahun. 2023 stadion ini baru jadi. Saya pun September 2023 sudah habis masa jabatan. Saya mohon dukungannya kepada semua pihak dan saya mohon maaf kepada masyarakat yang sempat bertahan di lahan ini. Saya berharap tidak perlu Kapolres, Kapolda, apalagi Pangdam turun tangan. Cukup Pak Kyai saja mengamankan ini. Ini untuk anak cucu kita nanti," kata Edy.

Dengan dana Rp1,8 triliun yang akan dibangun stadion berkapasitas 75 ribu penonton dan fasilitas olahraga kelas internasional untuk cabang-cabang lain dan  dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti rumah sakit dan akses yang mudah.

"Nantinya juga ada rumah sakit dengan 5.000 tempat tidur. Jadi gak perlu berobat ke luar negeri," beber mantan Pangkostrad itu. 

Baca Juga: Sumut Bakal Punya Sport Center, Jadi Kota Baru di Deliserdang

2. Total butuh Rp8,6 triliun untuk pembangunan stadion dan fasilitas lainnya

Sport Center Sumut Akhirnya Dibangun, Edy Rahmayadi: Ini Cita-citaEdy Rahmayadi saat Groundbreaking Sport Center Sumut (IDN Times/Doni Hermawan)

Edy mengatakan akan ada 36 venue olahraga. Tapi selain sarana dan prasana yang mendukung, kualitas atlet juga harus mumpuni.

“Ada Rp 8,6 triliun seluruhnya, minimal itu belum lagi yang lain. khusus Stadion saja Rp 1,8 triliun. Rumah sakit Rp 1,8 triliun. Jadi ada Investor lakukan investasi di sini, ada APBN dan APBD untuk pembangunan kawasan olahraga terpadu. (dari APBD) hanya dua koma sekian triliun, tetapi selama 4 tahun di anggarkan,” tutur Edy.

3. Kawasan Sport Centre meliputi 3 zona

Sport Center Sumut Akhirnya Dibangun, Edy Rahmayadi: Ini Cita-citaMarket plan Sport Center Sumut (IDN Times/Doni Hermawan)

Kadispora Sumut Baharuddin Siagian menjabarkan, Kawasan Sport Center Sumut juga sangat strategis karena dekat dengan kawasan menuju bandara kualanamu, jalan tol, jalan arteri sultan serdang dan jalur kereta api. Menariknya desain sport center berbentuk bangunan yang mengadopsi pohon kelapa sawit yang menjadi komoditas unggulan Sumut. Tidak hanya itu, pada setiap landscape bangunan venue dan fasilitas bermotif etnis yang ada di Sumut. 

Lebih lanjut dikatakan Baharuddin, nantinya kawasan sport center dibagi atas tiga zona, yakni zona olahraga, komersial, dan zona pendukung. Zona olahraga seperti stadion utama dengan jumlah kapasitas 75 ribu penonton. Kemudian stadion atletik, akuatik, istora serta venue olahraga lainnya. 

"Zona komersil seperti rumah sakit internasional bernuansa go green. Kemudian wisma atlet, convention hall, dan wahana permainan seperti water park dan theme park. Kemudian botani garden, museum olahraga, sekolah olahraga, dan mall. Serta sarana pendukung lainnya ada plaza, joging track, Amphi Theatre, dan lainnya," ungkapnya.

Baca Juga: Bernilai Rp347 Triliun, Stadion GBK Ternyata Aset Termahal Indonesia

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya