Persiapkan 13 Atlet, Sepak Takraw Bidik 1 Medali Emas PON 2024
ilustrasi sepak takraw (sepaktakraw.co)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Sebanyak 13 atlet dipersiapkan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumatra Utara untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang. Saat ini atlet sudah menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda) gelombang kedua.
Sekretaris Umum PSTI Sumut Zulkarnaen mengatakan 11 putra dan 2 putri tengah menjalani latihan intensif di dua lokasi yang berbeda. Atlet putra menjalani latihan di Binjai, sementara atlet putri berlatih di Kisaran. Mereka dibesut tiga pelatih yakni Azuardi, Rusliadi, dan M. Haviz.
"Kami telah menyesuaikan lokasi latihan sesuai dengan tempat tinggal para pelatih. Dua pelatih bertanggung jawab atas latihan para atlet putra, mengingat jumlah atlet yang mencapai 11 orang. Sementara itu, satu pelatih berada di Kisaran untuk melatih atlet putri. Kami masih berupaya untuk meningkatkan jumlah atlet putri yang berlatih," jelas Zulkarnaen di Posko Publikasi PON XXI/2024 wilayah Sumut di Medan, Selasa (8/8/2023).
1. Bidik 1 medali emas dari nomor dobel putra
Pengurus PSTI Sumut di Posko Publikasi PON 2024 Kantor Dispora Sumut (Dok.Istimewa)PSTI Sumut telah mengidentifikasi nomor Dobel sebagai salah satu fokus utama yang diharapkan dapat meraih medali.
"Kami memiliki target yang realistis, mengingat prestasi takraw di daerah kami belum pernah mencapai tingkat yang signifikan sebelumnya. Sasaran kami adalah meraih 1 medali emas pada nomor dobel putra," ujar Zulkarnaen.
Baca Juga: Bisbol dan Sofbol Tak Mau Target Muluk-muluk di PON 2024
2. Persaingan ketat dari tim Pulau Jawa
Ilustrasi pertandingan sepak takraw. (Foto PB PON XX PAPUA/Ardy Alvez)Ketika berkompetisi dalam PON 2024, persaingan utama diperkirakan akan datang dari tim-tim yang berasal dari Pulau Jawa. "Persaingan paling ketat diperkirakan akan datang dari Pulau Jawa, di mana kekuatan tim takraw tersebar dengan merata," terangnya.
Demi mencapai target meraih medali emas, PSTI Sumut telah menjadwalkan sesi try out dan telah mengajukan proposal ini kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah untuk mengadakan try out di Malaysia dengan pertimbangan biaya yang lebih efisien.
"Kami memiliki tiga opsi lokasi untuk try out, yaitu Malaysia, Riau, dan DKI Jakarta. Pilihan akhir akan tergantung pada keputusan dari KONI mana yang akan diambil. Tentu saja, kami akan sangat senang jika dapat melakukan try out di Pulau Jawa," tambah Zulkarnaen.
3. Keterlambatan pembentukan pengprov menghambat persiapan
ilustrasi sepak takraw (takraw-association.org.uk)Meskipun kesempatan meraih medali emas diakui sebagai tantangan yang memerlukan kerja keras, terutama karena Pengprov PSTI Sumut baru saja terbentuk dan dilantik pada bulan Desember 2022.
"Kami menghadapi keterlambatan dalam pengembangan cabang olahraga takraw karena pembentukan Pengurus Provinsi baru terjadi pada tahun 2022 dan dilantik pada bulan Desember. Hal ini sedikit menghambat persiapan kami," tambahnya.
Baca Juga: Cabor Berkuda Bidik 4 Emas PON 2024, Atlet Banyak Berlatih di Jawa