Pembangunan Stadion Madya Atletik Sumut Tambah Semangat Atlet

Targetkan 6 emas di PON 2024

Medan, IDN Times- Salah satu venue yang mulai dibangun Pemprov Sumatra Utara di area Sport Centre Kualanamu, Desa Sena, Batangkuis, Deli Serdang adalah Stadion Madya Atletik. Peletakan batu pertama sudah dilakukan Jumat, 31 Maret 2023. 

Hal ini disambut positif Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumut, dr David Luther Lubis. Menurutnya pembangunan sarana ini sangat penting untuk menunjang prestasi atlet atletik pada PON 2024 nanti.

"Alamdulilah, ini suatu kerinduan kita terutama atletik. Karena kita ketahui sarana dan prasarana saat ini untuk atletik, praktis kita menumpang di Unimed dan PPLP," kata dr David Luther Lubis di Kawasan Sport Centre, Jumat (31/3).

1. Fasilitas yang memadai mendukung prestasi atlet

Pembangunan Stadion Madya Atletik Sumut Tambah Semangat AtletGubernur Sumut Edy Rahmayadi usai peletakan batu pertama Stadion Madya Atletik dan Martial Arts di Kawasan Olahraga Deli, Desa Sena, Kualanamu, Deli Serdang, Jumat (31/3/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Dia berharap pembangunan bisa dikebut dan ditargetkan tuntas pada Desember 2023. "Kita tadi dengar Desember sudah selesai. Itu harapan kita juga agar bisa segera dipakai atlet latihan terutama untuk persiapan menuju PON," tambahnya.

Dengan fasilitas yang memadai, dia berharap bisa dipergunakan atlet. "Karena kalau tanpa sarana, kecil kemungkinan kita berprestasi di tingkat nasional dan internasional," katanya.

Baca Juga: Stadion Madya Atletik dan Martial Arts Mulai Dibangun, Target Desember

2. PASI Sumut menargetkan 6 medali emas

Pembangunan Stadion Madya Atletik Sumut Tambah Semangat AtletPelempar lembing Sumatera Utara Abd Hafiz mengikuti nomor Final Lempar Lembing PON XX Papua di Stadion Atletik, Mimika Sport Complex, Selasa (5/10/2021). (Dok.IDN Times/PB PON XX Papua)

PASI Sumut menargetkan 6 emas di PON 2024. PASI Sumut mengakui persiapan atlet terus berada di jalurnya.

"Makanya kalau cepat selesai, bisa langsung dipakai. Target kita memang 6 emas. Naik dua kali lipat dari 3 emas yang didapat di PON Papua," tambahnya.

Sebelumnya mereka baru saja menggelar even-even atletik, yakni Sumut Atletik Juara. "Harapannya semangat anak-anak terjaga dengan event yang kami siapkan menuju PON 2024," tambahnya.

3. Berharap Sport Centre di Siosar juga bisa digelar

Pembangunan Stadion Madya Atletik Sumut Tambah Semangat AtletPuncak 2000 Siosar (Dok. tfamanasek.com)

Selain itu Pemprov Sumut juga berencana membangun sport centre di Siosar Kabupaten Karo. Rencananya dibangun lintasan atletik.

"Kita belum berkunjung ke sana. Tapi ketinggian Siosar sangat baik 2.000 meter di atas permukaan laut. Ini lebih tinggi dari yang dibangun pusat 1.400 meter. Bayangkan, kalau kita bisa berlatih di sana, tentu kita semakin siap hadapi pertandingan nanti," terangnya.

Sementara itu Kadispora Sumut Baharuddin Siagian dalam laporannya mengatakan Stadion Madya Atletik akan memertandingkan cabor atletik. Di sana akan dibangun dua lintasan. 

Martial Arts disediakan untuk pertandingan jujitsu, karate, taekwondo, dan Wushu.

Baca Juga: Tanpa Stadion Baru, Teladan Bakal Jadi Venue Penutupan PON 2024

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya