Misi Karate Kembalikan Tradisi Emas di PON 2024

Karate sebelumnya gagal di Papua

Medan, IDN Times- Cabang olahraga karate selama ini selalu menjadi andalan Sumatra Utara untuk meraih medali di PON 2024. Namun tradisi itu sempat terputus saat gagal di PON Papua 2021 lalu. Saat itu karate pulang tanpa medali emas.

Untuk itu Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sumatra Utara bertekad mengembalikan lagi kejayaan itu saat di PON 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Sekretaris Umum Forki Sumut, Zulkarnaen Purba. 

"Sejak PON XV sampai PON XIX selalu dapat emas. Untuk PON XXI ini, target 4 medali emas.," ungkap Zulkarnaen Purba yang hadir sendiri mewakili Forki Sumut di Posko Publikasi PON 2024 wilayah Summut, Rabu (30/8).

1. Zulkarnaen sebut belum pernah mendapat bantuan peralatan untuk karate

Misi Karate Kembalikan Tradisi Emas di PON 2024Sekretaris Forki Sumut Zulkarnaen Purba di Posko Publikasi PON 2024 (Dok.Istimewa)

Namun Zulkarnain mengatakan target itu bisa dipenuhi jika ada dukungan penuh dari Dispora dan KONI Sumut. Dukungan yang dimaksud Zulkarnaen seperti sentralisasi atlet yang harus digelar secepatnya. 

"Tentu ada proses menuju target itu. Kami meminta Dispora dan KONI Sumut untuk memenuhinya. Kalau tidak didukung proses ini, tentu kami tidak akan memenuhi target itu. Saat ini kan sedang pelatda berjalan. Ini pemborosan. Harusnya dipilih saja mana yang memungkinkan untuk sentralisasi tadi," beber Zulkarnaen.

Selain itu Zulkarnaen yang sudah menangani tim Forki Sumut sejak 1989 ini memberi fokus kepada sarana dan prasarana. Selama ini, Forki Sumut belum pernah menerima bantuan peralatan. 

Baca Juga: Tinju Sumut On The Track untuk Capai Target di PON 2024

2. Persiapkan atlet untuk try out ke Thailand

Misi Karate Kembalikan Tradisi Emas di PON 2024Ilustrasi karate sabuk coklat (pexels.com/RODNAE Productions)

Begitu juga try out. Menurutnya tidak bisa dipatok berapa kali. "Syarat try out ini kan ada tiga. Pertama di bawah level untuk bangun mental, kedua levelnya sama dan ketiga satu level di atas kita. Harus dilihat dari evaluasinya sesuai kebutuhan," kata Zul.

Saat ini Forki Sumut memersiapkan atlet untuk try out ke Thailand dengan beberapa pertimbangan. "Rencana ikut Thailand Open pada 6 sampai 9 September 2023. Alasanya karena dekat dan tidak mahal," jelasnya.

Sejauh ini, karateka Sumut menjalani pelatda dengan berlatih teknik di GOR Cemara Asri dan latihan fisik digelar di Unimed. "Ada 24 atlet, satu berada di Pelatnas persiapan Asian Games yakni Dessyinta Banurea," katanya.

3. Daftar 24 atlet karate Sumut yang menghuni pelatda

Misi Karate Kembalikan Tradisi Emas di PON 2024Dessynta Banurea, atlet Sumut andalan Indonesia cabang karate (Dok.Istimewa)

Ke-24 atlet Forki Sumut ini terbagi atas 11 putra dan 13 putri. Atlet putra yakni, Calvin Audiva Harianja, Hanifsyah Siregar, Neo Zanjibar, Riski Lauyer, Adi Kurniawan, Faisal Halomoan Siahaan, Kharen Ardianta Tarigan, Reza Mahendra, M Arif Fadillah, Maxmiliano Effendi dan Daniel.

Sementara putri diisi Dwi Hanny Khairunissa, Jihan Nursafira, Aprillia Nur Rizki, Marcella Octavia Simanjuntak, Arnella Putri, Dwi Fadhilah, Tri Rantika, Tiffani Zuhrina, Nicky Dwi Oktari, Lala Tantri, Vanessa Effendi, Dessynta Banurea dan Leica Al Humaira Lubis. Mereka ditangani lima pelatih, seperti Delpinus Rumahorbo, Jan Piter Napitupulu, Pulungan Sihombing, Siti Asma Tanjung dan Dwi Yudha Syaputra.

Baca Juga: 2 Tahun Hanya Berlatih Fisik, Jujitsu Bidik 1 Emas PON 2024

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya