Futsal PON 2024: DKI Jakarta Pesta Gol, Persaingan Grup A Memanas

Besok hadapi tuan rumah Sumut

Medan, IDN Times- Tim futsal putra DKI Jakarta berpesta gol ke gawang Nusa Tenggara Timur pada lanjutan grup A Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara di GOR Futsal Dispora Sumut, Minggu (1/9/2024). Pasukan Robby Hartono menang telak 7-3.

Gol kemenangan DKI Jakarta tercipta lewat dua gol Andi Umayyah, Muhamad Hudaya serta masing-masing satu gol dari Ariyo Nugroho, Wahyu, dan Adzwar.

Kemenangan ini membuat persaingan di grup A putra semakin sengit. Seluruh tim masih berpeluang llos. Saat ini DKI Jakarta memuncaki klasemen dengan torehan 6 poin. Disusul Sumatra Utara dengan 4 poin, dan NTT juga 4 poin. Sementara Jawa Timur meraih 3 poin dan Sulawesi Barat masih nirpoin.

1. Grafik permainan DKI Jakarta meningkat

Futsal PON 2024: DKI Jakarta Pesta Gol, Persaingan Grup A MemanasDuel tim futsal DKI Jakarta dengan NTT pada lanjutan futsal PON 2024 di Gor Dispora Sumut, Minggu (1/9/2024) (dok.media futsal PON)

Pelatih DKI Jakarta Robby Hartono memuji performa skuatnya. DKI bermain dengan spirit yang tinggi.

"Kami diberi keberuntungan, fanatismenya keluar. Semangat tidak mau kalah. Rezeki kita bisa memenangkan laga hari ini," kata Robby.

DKI Jakarta akan menghadapi laga pamungkasnya menghadapi tuan rumah Sumatra Utara, Senin (4/9/2024). DKI Jakarta wajib menang jika ingin menyegel tiket.

"Besok kita upayakan kondisi semangat bertanding seperti saat menghadapi NTT bisa dipertahankan. Saya berharap kita bisa berkonsentrasi, besok pertandingan yang urgent. Harus kita ambil kalau kita mau ikut ke semi final," tambah Robby yang juga punya darah Medan ini.

2. DKI Jakarta sadar kekuatan Sumut

Futsal PON 2024: DKI Jakarta Pesta Gol, Persaingan Grup A MemanasPemain Sumut selebrasi usai membobol gawang Sulbar pada lanjutan futsal PON 2024 (dok.media futsal PON)

Melihat Sumut, DKI Jakarta sadar lawan punya kelebihan suporter fanatik. Hal ini bisa mengganggu konsentrasi tim.

"Sumut bagus, didukung suporter. Saya tahu, karena juga orang Medan. Apalagi main di kampung mereka. Pasti lebih banyak acara yang dibuat. Teknik kalah, omongan, mental. Itu yang harus diwaspadai. Harus siap," papar Robby.

3. NTT kesulitan karena kartu merah dan cedera

Futsal PON 2024: DKI Jakarta Pesta Gol, Persaingan Grup A MemanasDuel tim futsal DKI Jakarta dengan NTT pada lanjutan futsal PON 2024 di Gor Dispora Sumut, Minggu (1/9/2024) (dok.media futsal PON)

Di sisi lawan, Pelatih NTT Julinur Hafid mengatakan strategi tak berjalan baik. Hal ini karena kondisi pemainnya. "Kita di babak kedua kehabisan (stok pemain), rotasinya semakin berkurang. Kita harus akui DKI lebih baik dari kita. Ada pemain kita kartu merah dan cedera," kata Jlinur.

Dia juga mengakui grafik permainan skuatnya tak konsisten. Setelah mengalahkan Jatim, NTT tak menang di 2 laga terakhir.

"Pemain muda inkonsisten. Hari pertama menang, lawan tuan rumah imbang, dan hari ini kalah. Seperti overconfidence. Jadi seperti kehilangan touchnya setelah kemarin istirahat. Menaikkan kembalinya agak sulit. Terlebih bertemu dengan DKI yang pengalaman dalam beberapa pertandingan. Harus kita akui DKI sudah memersiapkankan. Terlihat dari strategi dan pergantian yang menyesuaikan dengan tim kita. Mario Kidang hari ini di-marking dengan baik," kata Julinur memungkasi.

Baca Juga: Papua Pegunungan Bikin Kejutan, 3 Tim Gugur dari Grup B Futsal PON

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya