Debut di PON 2024, Kabaddi Sumut Ingin Datangkan Pelatih India

Tekad sumbang 1 emas dan 1 perak

Medan, IDN Times- Ada beberapa cabang olahraga yang debut untuk pertama kali dipertandingkan di PON 2024. Salah satunya cabor Kabaddi. Meski cabang olahraga dari India ini baru pertama kali dipertandingkan, Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) Sumut optimis bisa menyumbang 2 medali.

Ketua Pengprov FOKSI Sumut, Dicky Hendrawan mengatakan bertekad menyumbang 1 medali emas dan 1 perak. 

Menurutnya peta persaingan masih merata untuk setiap daerah karena memang baru perdana dipertandingkan. "Kami juga sudah lihat peta persaingan, dari itu soal target kami optimis bisa mencuri satu emas di nomor Seven for Five putri dan selebihnya satu perak (di nomor lainnya)," kata Dicky.

1. Berkaca dari eksibisi PON 2021

Debut di PON 2024, Kabaddi Sumut Ingin Datangkan Pelatih IndiaPara atlet Kabaddi Sumut saat berlatih menghadapi PON 2024 (Dok.Istimewa)

Sebelumnya cabor ini dipertandingkan di PON XX/2021 Papua. Ada 8 nomor yang dipertandingkan antara lain National Kabaddi putra-putri, Seven for Five putra-putri, Super Five putra-putri, dan Tristas putra-putri. Namun saat PON nanti hanya separuh yang dipertandingkan. 

"Namun untuk PON 2024 nanti hanya 4 nomor yang dipertandingkan yakni National Kabaddi putra-putri sama Seven for Five putra-putri. Jadi saat PON Papua lalu, walaupun eksebisi belum meraih medali karena Kabaddi Sumut belum terbentuk. Karena kami baru terbentuk 2022 lalu," ujar Dicky.

Para pesaing terkuat menurutnya saat ini datang dari Kalimantan Timur (Kaltim), Bali, dan Jawa Tengah (Jateng).

"Saat eksbisi di (PON) Papua lalu yang kuat itu dari Lampung karena mereka juara umum. Namun karena ada peralihan pengurus di Lampung dan mereka ada permasalahan (bergeser peta persaingan)," bebernya.

Baca Juga: Bisbol dan Sofbol Tak Mau Target Muluk-muluk di PON 2024

2. Minta KONI Sumut datangkan pelatih dari India

Debut di PON 2024, Kabaddi Sumut Ingin Datangkan Pelatih IndiaPara atlet Kabaddi Sumut saat berlatih menghadapi PON 2024 (Dok.Istimewa)

Saat ini ada 12 atlet putra dengan dibesut 2 pelatih. Namun atlet pelatda putri belum terbentuk. Sebelumnya para atlet putri gagal lolos tes fisik KONI Sumut kemarin dikarenakan cedera.

"Saat Kejurda kemarin atlet-atlet putri yang lolos seleksi untuk Pelatda mengalami cedera. Karena jarak antara Kejurda dan tes fisik kemarin berdekatan sehingga mereka gak lolos. Namun mereka akan kembali tes fisik ulang pada September mendatang. Sama seperti putra, untuk putri juga 12 atlet," ungkapnya.

Mereka juga berharap dikirim untuk try out ke Jawa Tengah atau Bali. "Pasca tryout Desember nanti itu bagaimana hasilnya, kami berencana merekrut langsung pelatih dari India," harapnya.

"Bahkan seandainya nomor pertandingan di PON 2024 nanti ditambah, tentu kami akan kembali mengusulkan untuk penambahan atlet Pelatda lagi. Sayang berstatus tuan rumah (wild card) tak kita manfaatkan sebaik-baiknya," sambung Dicky.

3. Seperti cabor lainnya mengalami kendala sarana

Debut di PON 2024, Kabaddi Sumut Ingin Datangkan Pelatih IndiaPengurus cabor Kabaddi Sumut membicarakan persiapan PON 2024 (Dok.Istimewa)

Sementara pelatih teknik Pelatda Kabaddi Sumut, Julmi Akmal menambahkan, atlet-atlet pelatda Kabaddi Sumut baru terbentuk Agustus ini dan saat ini rutin berlatih di STOK Bina Guna.

"Hampir setiap hari kami berlatih. Namun pastinya kami ada kendala di soal sarana latihan seperti matras. Dari itu kami mohon kendala sarana ini dipercepat agar latihan kami lebih maksimal lagi," pungkas Julmi.

Baca Juga: Persiapkan 13 Atlet, Sepak Takraw Bidik 1 Medali Emas PON 2024

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya