TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Adopsi Kucing untuk Kesehatan Mental, Atasi Stres?

Apakah kamu juga merasakan hal ini?

anak kucing menggemaskan (pixabay.com/congerdesign)

Aktivitas yang semakin padat ditambah tekanan hidup, menyadarkan banyak orang ternyata pentingnya stres dan kecemasan yang muncul. Memelihara hewan kesukaan bisa menjadi terapi efektif, lho. Jenis hewan seperti anjing, kucing, ikan, dan burung banyak dipilih menjadi peliharaan. Apalagi jika membicarakan hewan lucu dengan tingkah menggemaakannya, yakni kucing. 

Menurut survei yang dilakukan American Psychiatric Association (APA) pada Februari 2023 terkait hewan peliharaan yang bermanfaat untuk kesehatan mental. Kucing berada di peringkat kedua sebagai hewan peliharaan yang memberikan dampak positif sebesar 86 persen.

Keberadaan mereka di rumah bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga dapat menjadi penyeimbang penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaat memelihara kucing yang dapat memberikan dampak positif untuk kesehatan mental. 

1. Mengurangi stres dan kecemasan

ilustrasi menyetuh kucing dapat memberikan ketenangan (pixabay.com/menita

Kesibukan dan masalah yang muncul seringkali membuat seseorang stres, mengalami kecemasan, hingga depresi. Melakukan interaksi dengan kucing, merasakan sentuhan lembut dan hangat kucing dapat memberikan efek relaksasi dan mengurangi tingkat stres.

Aktivitas sederhana seperti membelai atau mendengarkan suara mereka dapat memberikan ketenangan yang luar biasa. Menurut sebuah studi oleh Allen et al. (2020), membuktikan bahwa berinteraksi dengan kucing dapat mengurangi tingkat kortisol dan hormon stres dalam tubuh seseorang. 

2. Kucing memberikan cinta dan dukungan tanpa syarat

ilustrasi keberadaan kucing di sekitar membawa energi positif (pixabay.com/Daga_Roszkowska)

Banyak pemilik hewan peliharaan mengatakan bahwa mereka menganggap hewan peliharaan mereka sebagai bagian dari keluarga mereka. Kehadiran kucing yang sering kali tenang dan penuh kasih sayang dapat menciptakan atmosfer yang menenangkan di rumah.

Ini membantu mengurangi ketegangan dan kecemasan yang mungkin kita rasakan. Kucing juga dikenal sebagai hewan yang peka terhadap perasaan dan emosi manusia. Itulah sebabnya kucing akan mendekati pemiliknya ketika sedih atau menangis. Cinta dan dukungan tulus dari kucing memberikan kenyamanan tersendiri. 

Baca Juga: 10 Foto Gemas Kucing Lagi Menjahit, Fokus Betul!

3. Membangun kebiasaan yang lebih sehat

kucing (pixabay.com/Chiemsee2024)

Ketika seseorang membuat keputusan untuk memelihara kucing tentu banyak hal yang perlu diperhatikan terutama terkait pemeliharaan. Merawat kucing membutuhkan konsistensi dalam memberi makan, membersihkan kandang, dan memberikan perhatian.

Namun, aktivitas memelihara kucing ini membantu seseorang untuk membangun kebiasaan baik seperti menjaga kebersihan, bangun di pagi hari, dan jadi teman untuk olahraga. So, kamu jadi gak punya alasan untuk malas. 

4. Meningkatkan mood dan perasaan senang

ilustrasi tingkah lucu kucing (pixabay.com/TeamK)

Kucing sering kali bertingkah menggemaskan dan punya respon yang kerap mengundang gelak tawa. Interaksi ini mampu merangsang pelepasan endorfin, serotonin, dan hormon oksitosin di dalam tubuh yang membantu meningkatkan mood dan memberikan kebahagiaan.

Sedangkan hormon oksitosin adalah hormon cinta dan kasih sayang karena beekaitan dengan berbagai perasaan baik. Itu sebabnya berinteraksi dengan kucing membantu mengalihkan dari pikiran negatif dan kecemasan. 

Verified Writer

Siti Zulaikha

Freelance content writer zsiti914@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya