2. Durian

ilustrasi buah durian (unsplash.com/Jim Teo)

Durian atau sering dijuluki sebagai “raja buah” merupakan buah tropis dengan rasa dan aroma yang kuat. Buah ini memiliki sekitar 13 gram lemak, namun lemak ini sebagian besar adalah lemak tak jenuh yang sehat. Contohnya adalah monounsaturated fats yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik). Durian juga merupakan sumber yang baik dari kalium, fosfor, magnesium, vitamin C, dan folat, yang semuanya penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, durian memiliki manfaat kesehatan lain seperti meningkatkan energi, mendukung sistem imun, dan menghambat aktivitas radikal bebas. Durian bahkan dapat membantu mengelola diabetes, mengurangi peradangan pada sendi, dan mengurangi gejala kecemasan dan stres. Namun, konsumsi durian harus dilakukan dengan bijak karena tingginya kandungan kalori dan lemak, yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan

Baca Juga: 3 Resep Manisan Buah Eksotik, Paduan Asam Manis yang Menyegarkan

3. Kelapa

ilustrasi buah kelapa (unsplash.com/Nipanan Lifestyle)

Kelapa cukup dikenal dengan kandungan lemaknya yang tinggi, terutama dalam bentuk trigliserida rantai menengah (MCTs). MCTs ini memiliki keunikan karena mereka diserap langsung dari usus kecil dan cepat digunakan sebagai sumber energi oleh tubuh. Selain itu, kelapa juga kaya akan serat, protein, dan mineral penting seperti mangan, yang esensial untuk kesehatan tulang dan metabolisme karbohidrat, protein, dan kolesterol. Kelapa juga mengandung tembaga dan selenium, antioksidan penting yang melindungi sel-sel tubuh.

Kelapa memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, yang bisa menjadi pertimbangan bagi orang dengan kolesterol tinggi atau risiko penyakit jantung. Meskipun demikian, lebih dari 50% lemak dalam kelapa adalah asam laurat, yang telah terbukti memiliki sifat anti-viral dan anti-bakteri. Meskipun kelapa rendah karbohidrat dan tinggi serat serta lemak, konsumsinya harus seimbang dengan asupan nutrisi lain untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya tanpa melebihi asupan lemak yang disarankan.

4. Sawo manila

ilustrasi buah sawo manila (unsplash.com/Utsman Media)

Sawo manila atau yang lebih dikenal secara internasional sebagai sapodilla, adalah buah tropis yang memiliki kandungan lemak yang relatif rendah dibandingkan dengan buah-buahan seperti alpukat atau durian. Sebuah sapodilla berukuran sedang mengandung sekitar 1.8 gram lemak. Meskipun kandungan lemaknya tidak tinggi, sapodilla kaya akan serat, vitamin C, dan beberapa mineral penting seperti tembaga dan potasium.

Dari segi manfaat kesehatan, sapodilla telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai kondisi seperti demam, ulkus, dan arthritis. Buah ini juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Mengingat kandungan gula alaminya yang tinggi, sapodilla mungkin perlu dikonsumsi dengan bijak, terutama bagi mereka yang mengatur asupan gula atau kalori secara ketat.

Meskipun buah-buahan diatas memiliki kandungan lemak yang tinggi, penting untuk diingat bahwa tidak semua lemak itu buruk. Namun, penting untuk diingat bahwa keseimbangan adalah kunci. Dengan memperhatikan porsi dan memadukan dengan sumber nutrisi lain, kamu dapat menikmati kelezatan dan manfaat buah-buahan ini tanpa khawatir.

Baca Juga: 10 Buah-buahan Tropis yang Sering Dicari Bule