3 Fakta Kepiting Tapal Kuda, Sang Pahlawan Vaksin

Ini nih Pahlawan tanpa tanda jasa dari laut

Sekilas, kepiting tapal kuda tampak seperti alien di film-film sci-fi. Meskipun tampilanya agak menyeramkan, hewan laut ini ternyata turut serta dalam pembuatan vaksin lho! Hingga kini, perannya tersebut masih belum tergantikan.

Penasaran sama hewan unik ini? Yuk simak beberapa faktanya di bawah ini!

1. Bukan kepiting

3 Fakta Kepiting Tapal Kuda, Sang Pahlawan Vaksinpixabay.com

Meskipun dinamakan kepiting, nyatanya kepiting tapal kuda bukan kepiting.Kepiting tapal kuda termasuk kelas Merostomata sedangkan kepiting pada umumnya masuk dalam kelas Crustacea. Kelas merostomata merupakan kelompok organisme laut yang dicirikan dengan cangkang penutup cephalotoraks yang besar, pedipalpus yang menyerupai kaki jalan,serta bagian belakang yang memanjang seperti ekor yang dinamakan telson.

Hewan ini dinamakan kepiting karena ilmuwan terdahulu sempat mengklasifikasinya dalam kelas Crustacea akibat kemiripannya dengan kepiting. Namun, dari studi yang terus berkembang, terungkap bahwa kepiting tapal kuda berbeda dari kepiting. Studi terbaru oleh Ballesteros dan Sharma (2019) bahkan menyarankan untuk memasukkan kepiting tapal kuda dalam kelompok arachnid, kelompok serangga-serangga berkaki delapan seperti laba-laba dan kalajengking.

2. Hewan purba

3 Fakta Kepiting Tapal Kuda, Sang Pahlawan Vaksinpixabay.com

Kepiting tapal kuda diperkirakan telah mendiami bumi lebih dari 200 juta tahun yang lalu. Artinya, hewan ini sudah ada jauh sebelum dinosaurus hadir. Meskipun demikian, kepiting tapal kuda menunjukkan perubahan morfologis yang minim dalam kurun waktu tersebut. Sehingga, perubahan fisik pada hewan ini sangat sedikit dan menimbulkan kebingungan ilmuwan yang mempelajari sejarah evolusinya.

Sedikitnya evolusi pada hewan ini disebabkan oleh habitat tempat mereka tinggal merupakan lingkungan yang cenderung stabil. Kondisi ini menimbulkan tidak adanya tekanan untuk berevolusi. Evolusi sendiri terjadi sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan lingkungan yang membutuhkan sifat-sifat baru untuk mendukung kelangsungan hidup suatu organisme.

3. Darahnya penting dalam produksi vaksin

3 Fakta Kepiting Tapal Kuda, Sang Pahlawan Vaksinpixabay.com

Kepiting tapal kuda memiliki darah berwarna biru yang penting dalam produksi vaksin. Darah ini digunakan dalam uji keamanan vaksin terhadap kontaminasi endotoksin, racun berbahaya yang dihasilkan oleh bakteri . Uji ini mulai diterapkan dalam dunia medis sejak tahun 1970-an dan masih digunakan hingga kini.

Darah kepiting tapal kuda diketahui mengandung Limulus Amebocyte Lysate (LAL). Zat ini merupakan protein yang peka terhadap endotoksin. Apabila pada vaksin yang diujikan terdapat kontaminan tersebut, akan terbentuk struktur padat seperti gel hasil reaksi enzimatis antara endotoksin dan LAL.

Pengujian LAL ini penting dilakukan untuk mencegah masuknya endotoksin ke dalam tubuh manusia melalui vaksin. Endotoksin ini dapat menyebabkan berbagai dampak yang parah , seperti meningitis, syok hemoragik, diare, dan lainnya . Selain vaksin, uji ini juga diterapkan pada obat-obatan injeksi dan alat kesehatan implan.

Nah, itulah 3 fakta tentang kepiting tapal kuda, sang pahlawan vaksin. Apakah kamu terkesan dengan hewan laut ini?

Baca Juga: Diduga Pengemudi Mabuk, Mercedes Benz Hantam  Pengendara Motor

Grace Sophie Photo Community Writer Grace Sophie

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya