TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kado Pernikahan yang Tabu Bagi Orang Jepang, Jangan Salah Kasih!

Memberi amplop pernikahan pun ada ketentuan nominalnya

Danau Ashinoko, Hakone, Jepang (IDN Times/Anata)

Kado adalah wujud kasih sayang dan perhatian. Saat memberi kado, kita berharap penerimanya akan senang menerimanya. Begitu pula dengan orang Jepang, mereka suka memberi kado kepada kerabat dan teman yang tersayang. 

Sebagai negara yang masih kuat memegang adat istiadat, orang Jepang juga memiliki filosofi-filosofi dalam memaknai barang. Sehingga tidak sembarang benda yang dapat dijadikan kado. Simak 7 barang yang 'pamali' alias tabu jika diberikan sebagai kado bagi orang Jepang.

1. Bunga Lili, Cyclamen, Kamelia dan bunga berwarna putih untuk yang sedang sakit

bunga lili tabu di jepang (pexels.com/ Алекке Блажин)

Sudah menjadi budaya sedang jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit, makan saudara dan teman akan menjenguk. Membawa hadiah yentu akan sedikit menghibur hati teman yang sedang sakit.

Umumnya orang membawa makanan atau bunga saat membesuk. Namun kamu harus berhati-hati dalam memilih bunga yang akan diberikan. Bunga lili, kamelia, cyclamen dipercaya orang jepang memiliki arti kematian dan kesengsaraan. Bunga lili memiliki harum yang kuat dan terlihat sedih.

Bunga cyclamen dalam bahasa Jepang adalah shikuramen. kata shi dan ku diasosiasikan sebagai penderitaan dan kematian dalam bahasa Jepang. 

2. Benda tajam, gunting atau pisau sebagai hadiah pernikahan

gunting adalah hadiah yang tabu (Unsplash.com/Tessa Wilson)

Pernikahan adalah momentum yang membahagiakan bagi kedua mempelai dan kerabat. Hadiah-hadiah dan doa yang baik diberikan kepada pengantin agar kehidupan selanjutkan terus berbahagia. 

Dalam kepercayaan orang jepang, memberi hadiah yang tajam seperti gunting,pisau,dll sangat dilarang. Ini diasosiasikan sebagai sesuatu yang dapat memotong,memutus, ikatan yang telah ada. Jadi hindari memberi hadiah ini ya kepada pengantin.

Baca Juga: 9 Fakta Nachi Sakuragi, Pemeran Gai Amatsu di Kamen Rider Zero-One

3. Sapu tangan, terutama sapu tangan putih

sapu tangan hadiah yang tabu di jepang (unsplash.com/dane deaner)

Hadiah yang juga dilarang untuk diberikan kepada pengantin adalah sapu tangan. Dalam bahasa Jepang sapu tangan ditulis : tegire- 手 yang artinya handuk tangan. Namun bunyi ini mirip dengan tegire- 手切れ yang artinya pemutusan hubungan.

 Selain itu ada pula yang mengartikan sapu tangan sebagai momen-momen menghapus air mata saat pemakaman. Banyak sekali asosiasi negatif jika kamu memberi hadiah saputangan kepada pengantin. Sebaiknya pilih hadiah yang memberikan arti positif saja ya!

4. Sisir

sisir adalah hadiah yang tabu di jepang (unsplash.com/Raghavendra V. Konkathi)

Sisir, alat untuk merapikan rambut ini disebut "kushi" dalam bahasa Jepang. Shi dalam bahasa jepang merujuk pada kata 'kematian'. Sedangkan kata ku dalam bahasa Jepang, merujuk pada arti 'menyakitkan' atau 'menyedihkan'. 

Sisir dalam bahasa Jepang, merupakan gabungan dari dua kata yang memiliki arti buruk dalam bahasa Jepang. Sehingga orang Jepang menghindari memberi sisir sebagai hadiah kepada teman atau kerabatnya.

5. Lilin untuk hadiah rumah baru

hadiah yang tabu di jepang (unsplash.com/sixteen miles out)

Sama seperti di Indonesia, saat memasuki rumah baru orang Jepang suka mengundang teman untuk open house. Sebagai tradisi, para tamu membawa kado untuk tuan rumah. 

Ada kepercayaan untuk tidak boleh memberi benda apa pun yang dapat menyebabkan kebakaran. Misalnya, korek api, panci, kompor, lilin, dll, tidak diperbolehkan serta apa pun yang berwarna merah karena warnanya menyerupai api. Sedikit tips, bagaimana kalau kamu memberi hadiah pewangi ruangan atau hiasan rumah saja.

6. Hadiah yang terdiri dari 4 set atau 9 set

piring keramik jepang 3 set (mji.com)

Seperti yang sudah kita ketahui, dalam bahasa Jepang 4 disebut 'shi四', yang secara sama dapat terdengar seperti 'shi死' yang artinya kematian. Sedangkan angka 9 disebut 'ku九' dalam bahasa Jepang, yang kami juga mirip dengan bahasa Jepang yang berarti kesedihan atau penderitaan.

Sehingga sangat buruk artinya saat memberi hadiah dengan isi 4 atau 9. Contohnya memberi mangkuk nasi berisi 4 atau peralatan minum yang berisi 9 gelas.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Wisata di Tohoku Jepang untuk Liburan Musim Dingin

Verified Writer

Puteridly

She Believe, She Could

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya